Bengkulu - Sebagaimana dirilis beberapa media mainstream di Bengkulu, Selasa sore 14 April 2020 dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni selaku Sektetaris Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, menjelaskan perkembangan kondisi pasien konfirmasi HN saat ini kondisinya stabil dan baik dan masih dirawat di RSUD M. Yunus Bengkulu dan masih menunggu hasil swab yang kedua kalinya.
"Pemeriksaan ulang swab kedua tanggal 9 April 2020 dan swab ketiga hari ini dan hasilnya masih menunggu dari Balai Besar Laboratorium Palembang," jelas Herwan Antoni.
Selain itu lebih rinci sebagaimana dimuat oleh salah satu media terpercaya di Bengkulu bahwa pasien terkonfirmasi positif corona Virus atau Covid-19 yang merupakan salah satu petinggi Bank Bengkulu dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawat pasien. Hal itu diungkapkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Yunus dr. Zulki Maulub Ritonga, kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/4).
“Alhamdulillah sebenarnya hari ini sudah dinyatakan boleh pulang oleh dokter yang merawat pasien. Tetapi dengan catatan hasil lab yang terakhir suratnya memang baru dikirim kemarin dan kita sekarang masih menunggu 2 hingga 3 hari hasil Swab kedua sesuai SOP,” ujar Zulki.
Dijelaskan Zulki, saat ini pasien dinyatakan sembuh secara klinis. Namun, sesuai SOP penanganan Covid-19 harus menunggu hasil Swab kedua pasien yang baru dikirimkan ke BBLK Palembang. Ketika hasil swabnya juga sudah dinyatakan hasilnya negatif, lanjut Zulki, maka pasien harus melakukan isolasi mandiri selama 8 hari lagi.
Kemudian pihak RSMY sudah membicarakan dan menjelaskan kepada yang bersangkutan bahwa tidak boleh terlebih dulu bergabung dengan keluarga yang jika ada anggota keluarga yang positif karena akan menimbulkan resiko terpapar kembali.
”Sehingga setelah kita melakukan komunikasi yang bersangkutan untuk saat ini masih tetap menjalani perawatan di RSMY. Oleh karena itu tentunya kami rumah sakit memberi support dan membuatnya supaya lebih nyaman karena hal inilah yang akan membuat pemulihan terhadap kondisi baik fisik maupun psikologisnya kembali normal. Tentunya seluruh kita untuk mendukung siapa pun untuk keluar dari masalah penyakit covid-19,” ungkapnya.
Ditambahkan Zulki, sekarang dia sudah sembuh secara klinis hanya saja masih menunggu hasil laboratorium yang harus dinyatakan negatif. Setelah dia dinyatakan negatif oleh hasil laboratorium maka masih menunggu 8 hari lagi baru pasien boleh bergabung dengan masyarakat luar.
Beredarnya informasi telah sembuh satu-satunya pasien positif Covid-19 di Bengkulu ini disambut antusias masyarakat terlihat dari ribuan postingan ucapan syukur di media sosial dan apresiasi terima kasih kepada para tenaga medis RSUD M.Yunus Bengkulu yang telah berjasa atas kesembuhan pasien.
Para netizen dan masyarakat juga yakin salah satu faktor pendukung kesembuhan ini adalah perhatian penuh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama seluruh pihak bersinergi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu, termasuk komunikasi aktif Gubernur memberikan motivasi langsung kepada pasien.
Bila nanti setelah hasil swab kedua ini diterima oleh RSUD M.Yunus Bengkulu, dan ternyata benar-benar negatif, maka masyarakat Provinsi Bengkulu patut bersyukur bisa keluar dari zona merah dan dinyatakan bebas Covid-19., sukses Gubernur Bengkulu dalam penanganan Covid-19 ini adalah kesuksesan semua pihak bersama dukungan seluruh masyarakat. Alhamdulillah.