Mohon tunggu...
Hendrian Syaputra
Hendrian Syaputra Mohon Tunggu... Freelancer - pecandu arabik

Pemain baru hal menulis. Mohon kritik dan masukannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Belati Bangsa

21 April 2019   06:29 Diperbarui: 21 April 2019   06:34 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau-pulau tua berpenghuni aneka,

Flora fauna suku bahkan budaya

Sesosok pemimpin terpilih menahkoda

Entah kemana arah kapal akan dibawa

Menuju masa depan yang bagaimana

Semua ada pada kita

Wahai pemuda ...

Belati bangsa

Terutama mahasiswi mahsiswa

Apa kabar semua

Sudahkah banyak ilmu kalian tempa

Bagaimanakah kewajiban saudari saudara

Di negara  dalam negara

Jangan asal berkoar satu atau dua

Tapi lanjutkan pikiran dan jiwa untuk siapa yang akan duduk disana

Tumpahkan semua untuk negri tercinta

Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" 

Begitu beliau berkata

Wahai belati bangsa

Aset bangsa nan berharga

Bangkitlah dari tidur yang membuat terlena

Jangan hanya terikut arus masa

Buatlah dirimu menjadi senjata untuk memerangi pembenaran yang kurang benar adanya

Bergeraklah untuk sesuatu yang lebih baik dalam menjemput masa depan penuh cahaya

Dan jangan dirimu berbalik menusuk pada kamu punya negara

Bangkitlah pemuda

Kalau bukan kita lalu siapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun