Mohon tunggu...
Hendri Pttr
Hendri Pttr Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa ekonomi pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Mudah untuk Mengganti

15 Februari 2019   21:28 Diperbarui: 15 Februari 2019   21:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang akan kamu lakukan jika barang yang kamu miliki tiba-tiba rusak ?Apakah kamu akan berusaha untuk memperbaikinya ?
Atau malah mencoba untuk menggantinya dengan yang baru ?

Ya, kadang barang yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan semestinya memang akan lebih mudah jika diganti, ngak perlu capek-capek benarin, ngak perlu -susah susah mikirin, apalagi jaman sekarang apa-apa mudah untuk didapatkan. Tapi taukah anda ?  pemikiran yang mudah untuk mengganti tidak baik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Memang. Membuang yang lama dan mengganti dengan yang baru terdengar lebih praktis, namun pemikiran seperti itu menbuat kita ngak mau susah, tidak tertantang untuk memahami masalah. Sehingga tidak pandai untuk menyelesaikannya.

Bahkan yang lebih menyedihkan, prinsip untuk menganti yang lama dengan yang baru bukan hanya diterapkan pada barang, tapi sering kali tanpa disadari prinsip mengganti terbawa kedalam hubungan. Begitu mudahnya bilang pisah, begitu mudahnya memutuskan sebuah hubungan, bahkan begitu cepat mendapatkan gantinya.

Ingat ! Tidak semua yang sudah rusak harus diganti, belajarlah untuk memperbaiki, selama itu masih bisa diperbaiki cobalah untuk memperbaikinya, kadang ada saatnya serusak apapun itu kita tidak boleh dengan mudahnya membuang dan menggantinya,
Hubungan cinta memang tidak selalu berjalan baik-baik saja, pasang surut pasti ada, kadang kita bahagia setengah mati, dan bisa jadi juga kita kecewa hingga ingin mati. Hal itu wajar, karena begitu lah siklusnya,

Jika perselisihan terjadi dan muncul keinginan untuk mengganti, ingatlah jangan terlalu mudah untuk bilang pisah, tapi cari tau apa yang harus diperbaiki, karna seperti apapun situasinya, selalu ada cara untuk memperbaiki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun