Jika Yasraf menyatakan bahwa kita tak pernah memerangi akar permasalahan revolusi mental dikarenakan terkungkung dengan mesin penjara hasrat, isi video Revolusi mental Jokowi (final) ngomong karena kita hanya sebatas perombakan institusi (belum merombak mental orangnya).
Ini senada bangetlah dengan ide besar yang ada di artikel yang ditulis Yasraf 11 tahun sebelum pilpres 2014 berlangsung. Jadi apakah Jokowi atau orangdi belakang jokowi benar-benar menyadur ide Yasraf? Ah... kita tanyakan saja pada rumput yang bergoyang dangdut koplo.
Selain bicara tentang konsep revolusi mentalitas bangsa, Yasraf dibuku Hantu-Hantu Politik dan Matinya Sosial juga bicara tentang demokrasi dialogis, hiperdemokrasi, hiperotonomi, politicusabsurditas, parasit demokrasi, fatarmogana sosial, neoprimitivisme, genealogi disiplin bangsa, mengejar nomad nomad politik, menangkap hantu-hantu politik dan lain sebagainya.Â
Bagi anda yang sedang menambah wawasan kebangsaan melalui pendekatan filsafat postmodern saya sarankan baca buku ini. Sumpah deh, gakbakal nyesel apa lagi nyesek. Sekian[]
sumber asli: bukan-drakorbiasa.blogspot.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H