Mohon tunggu...
Hendri Muhammad
Hendri Muhammad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Welcome Green !! Email: Hendri.jb74@gmail.com

... biarlah hanya antara aku dan kau, dan puisi sekedar anjing peliharaan kita

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Jeff Bezos dalam Perdebatan Toko "Online" dan "Offline"

17 September 2017   14:10 Diperbarui: 17 September 2017   21:53 3894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.perkinscc.co.uk

Jadi, pusat perbelanjaan sudah seharusnya berlomba-lomba menjual kreatifitas, mereka menawarkan pengalaman-pengalaman baru yang unik dan berbeda kepada para pengunjung, melaksanaan beragam event untuk menghimpun komunitas-komunitas, hingga akhirnya bisa menjadi pilihan tempat tujuan (destinasi) yang menarik masyarakat untuk datang.

Mal harus bisa berdiri di posisinya yang ideal menjadi salah satu destination point masyarakat, untuk sekedar hangout, bermain, menikmati entertainment, berwisata kuliner, melakukan pertemuan, dan lain sebagainya, tidak lagi hanya menyodorkan tempat yang menarik untuk berbelanja.

Toko Online vs toko Offline

Kembali ke pembahasan tentang toko virtual (online) vs toko fisik (offline), menurut saya, kedua hal ini berjalan di jalurnya sendiri-sendiri, tidak saling berhadap-hadapan (head to head), dan tidak juga saling bergesekan atau bersaing satu sama lain.

Jadi, seharusnya online dan offline sulit untuk dibandingkan, karena faktanya dua hal ini sangat berbeda, yang satu maya yang lain nyata, ibarat air dan api, bagaikan bumi dan langit.

Rasanya akan lebay jika ada pelaku bisnis offline, apalagi sekelas pusat perbelanjaan, bereaksi terlalu berlebihan dengan mempersiapkan segala macam jurus untuk bersaing dengan lapak-lapak online. Malah cenderung konyol kalau hal itu dilakukan.

Toko online dan offline hanya bisa ada di posisi saling bersinergi, saling memanfaatkan, saling menunggangi, dan bagi pengusaha, memiliki keduanya adalah pilihan yang paling menarik saat ini.

Begitulah yang dilakukan oleh Jeff Bezos, taipan pemilik jaringan usaha Amazon.com. Baru-baru ini dia malahan membeli membeli perusahaan ritel berbasis offline, Whole Foods, senilai $ 14 milyar. Whole Foods adalah perusahaan ritel penyedia makanan-makanan alami / organik, dan memiliki 456 jaringan toko di beberapa negara: Amerika Serikat, Kanada, dan UK.

Jeff Bezos beranggapan akuisisi ini sangat strategis karena dia akan mendapatkan data-data berharga tentang perilaku konsumen-konsumen yang loyal berbelanja secara offline di toko fisik, selain menguasai omzet penjualannya tentu saja.

Dalam jangka panjang, Jeff Bezos melihat sinergi yang saling menguntungkan antara toko online (jaringan amazon.com) dengan jaringan toko offline (jaringan toko Whole Foods) yang kini dimilikinya.

Dari sisi bisnis online, kehadiran Whole Foods memberikan manfaat untuk menaikkan trust konsumen, menekan biaya operasional, dan mempersingkat waktu pengiriman barang karena jaringan toko Whole Foods akan juga berfungsi sebagai "gudang" toko online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun