Mohon tunggu...
Hendri Gunawan
Hendri Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memanajemen Waktu dengan Teknik Menurut Para Ahli, Berikut Caranya!

21 November 2023   12:40 Diperbarui: 21 November 2023   21:22 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang memanajemen waktu ialah hal yang sulit dilakukan, karena banyaknya aktivitas dan kesibukan sehari-hari, mulai dari aktivitas bersekolah, berkuliah, bekerja, dan aktivitas lainnya.

Memanajemen waktu yang baik menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.  Dengan memanajemen waktu, Anda dapat menciptakan kehidupan yang lebih terstruktur, terarah, dan tentunya lebih produktif. Selain hal tersebut, Anda juga mampu untuk bertanggung jawab penuh pada setiap tugas yang Anda miliki.

Dilansir dari btp.ac.id, berikut ini teknik menurut para ahli yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan:

  • Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir tahun 1980-an. Kata Pomodoro berasal dari bahasa Italia yang berarti tomat. Nama teknik ini terinspirasi dari timer berbentuk tomat yang digunakan Francesco Cirillo pada saat itu.

Teknik ini sangatlah sederhana, Anda perlu membagi waktu ke dalam interval yang disebut "jendela kerja" selama 25 menit. Setelah berjalan 25 menit, "jendela kerja" berakhir dan diisi dengan interval waktu istirahat. Dalam interval 25 menit tersebut, Anda harus benar-benar fokus tanpa ada distraksi. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam teknik ini:

  • Siapkan dan tulis daftar tugas yang akan dikerjakan
  • Atur timer pada handphone selama 25 menit
  • Kerjakan tugas dengan fokus tanpa ada distraksi hingga timer berbunyi
  • Saat timer berbunyi, diharuskan berhenti meski tugas belum selesai
  • Istirahat selama interval waktu yang singkat, misalnya 3-5 menit
  • Ulangi langkah di atas hingga 4 kali. Setelah itu, ambil waktu istirahat selama 15-30 menit


  • Teknik Eat The Frog

Teknik Eat The Frog dikembangkan oleh Brian Tracy dalam bukunya yang berjudul Eat That Frog! 21 Great Ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time.

Teknik ini mendorong Anda untuk menentukan prioritas dari berbagai hal yang harus dikerjakan dan berhenti menunda pekerjaan. Berikut ini daftar hal-hal yang harus dikerjakan dan disusun:

  • Hal yang harus dikerjakan dan kamu memang ingin melakukannya
  • Hal yang harus dikerjakan, tapi kamu malas melakukannya
  • Hal yang tidak harus dikerjakan dan kamu tidak ingin melakukannya
  • Hal yang tidak penting untuk dikerjakan dan kamu ingin melakukannya

Dari keempat hal-hal di atas, pilihlah tugas atau pekerjaan yang paling tidak disukai alias "frog" atau katak yang harus diselesaikan paling awal. Dalam hal-hal di atas, "frog" adalah poin 2, yaitu hal yang harus dikerjakan, tapi kamu malas melakukannya. Meskipun malas, Anda harus segera menyelesaikan "frog" tersebut sesegera mungkin. Dengan begitu, Anda akan terbiasa untuk tidak menunda pekerjaan.


  • Teknik Eisenhower Decision Matrix

Teknik Eisenhower Decision Matrix dikembangkan oleh Dwight Eisenhower. Berikut ini tugas dan hal-hal yang harus disusun:

  • Penting dan mendesak: berisi hal-hal yang harus segera dilakukan sesegera mungkin
  • Penting namun tidak mendesak: berisi hal-hal yang penting, namun memiliki tenggat waktu yang cukup lama
  • Mendesak namun tidak penting: berisi hal-hal yang tidak penting, namun tetap harus dikerjakan
  • Tidak mendesak dan tidak penting: berisi kegiatan yang tidak wajib untuk dilakukan

Dengan menyusun tugas dan hal-hal di atas, Anda akan mampu menyelesaikan semua tugas dan kegiatan penting secara lebih efisien.

Demikian teknik memanajemen waktu menurut para ahli. Dengan teknik-teknik di atas, Anda diharapkan mampu memanajemen waktu agar kehidupan lebih terorganisir dan terencana dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun