Hipertensi menjadi masalah kesehatan tertinggi di desa puger kulon, berdasarkan data dari puskesmas puger terjadi kasus hipertensi mencapai 2.158 kasus dalam tahun 2024. Hal ini membuat mahasiswa KKN 7 STIKes Bhakti Alqodiri tertarik untuk mengadakan program kerja membuat dan mengkonsumsi black garlic untuk mengatasi masalah tersebut. Pelaksanaan program kerja ini berkolaborasi dengan karang taruna generasi muda gedangan (GMG) di Dusun Gedangan RW 19 Desa Puger Kulon.
Sebelum membahas cara pembuatan black garlic, mari kita pelajari secara singkat terkait black garlic.
Black garlic merupakan bawang putih yang difermentasi atau dipanaskan pada suhu 70-80C dan kelembaban 50-90% selama 10-80 hari hingga berwarna hitam, tekstur kenyal dengan rasa sedikit asam.
Fermentasi bawang putih menjadi Black garlic dapat merubah senyawa bioaktif yang terdapat didalamnya. Senyawa antioksidan alicin pada bawang putih diubah menjadi komponen bioaktif yang lebih stabil yaitu Sallyl cysteine (SAC).
Black garlic memiliki banyak manfaat diantaranya :
a) Menurunkan tekanan darah
b) Menurunkan kadar kolesterol
c) Mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas
d) Menghambat infeksi akibat bakteri
e) Mencegah dan menghambat kanker