Mohon tunggu...
Hendri
Hendri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menjelajah Alam Sambil Mengintip Tradisi Budaya Suku Dayak

31 Juli 2018   09:42 Diperbarui: 1 Agustus 2018   11:07 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Pulahan tahun yang lalu permaianan bagasing ini sangat di kagumi hampir semua khalak masyrakat indonesia dari sambang sampai merauke.

Ada banyak alasan mengapa tadisi bagasing dan meyumpit ini sanagt populer di kalangan masyrakat indonesia, salah satu alasannya karena permaianan bagasing dan menyumpit ini sangat sederhana di mana semua peralatan yang di perlukan bisa di dapatkan di alam.

Tak ada yang namanya saling pemer dan saling menyombongkan,tak ada yang namanya menghabiskan uang karena semua halnya bisa di dapatkan di alam dan dibuat dengan sendiri.

Itulah yang membuat permaianan ini sangat di kagumi pada zamannya. Berbanding terbalik dengan zaman sekarang zaman yang dimana teknologi serba maju dan cangih yang membuat banyak orang terlena dengan kecangihan teknologi sekarang.

Di mana banyak orang lebih memilih untuk diam di dalam rumah dengan gedjed dan laptop,Padalah kalau menurutku tradisi budaya indonesia lebih memiliki banyak manfaat dan tujuan di banding budaya asing.

dokpri
dokpri
Seperti halnya tradisi tarian ikasai rundui yang berasal dari suku dayak meratus yang aku jumpai di acara pesona dayak meratus juga sama halnya seperti tradisi bagsing dan mayumpit tadi.

Orang orang bilang tarian ikasai rundui adalah tarian yang berbau mistis dan tergolong tarian yang extreme di karena tarian ini sisi gemulai para gadis penari dan menampilkan sisi extreme atraksi tari yang memamerkan kekebalan tubuh seorang penari laki-laki yang kebal terhadap api, benda-benda tajam serta duri-duri pohon manau yang sangat tajam.

dokpri
dokpri
Sebelum melakukan tarian ini salah satu seorang penari laki-laki harus melakukan mistis yang membuat penari itu kebal.

dokpri
dokpri
Tarian ini awalnya membuat saya sangat takut untuk melihatnya karena dalam pikiran ku tarian menampilkan sisi mistisnya suku dayak, tapi justru karena itu yang membuatku sangat penasaran walaupun ada rasa takut di hati.

Tapi lama-kelamaan membuatku sangat kagum melihatnya karena kegemulaian para penari wanita yang berbaur menjadi satu dengan aktraksi extreme seorang penari laki-laki yang seakan memberikanku pelajaran tentang arti pentingnya penjelajahan di mana di setiap situasi baik atau pun buruk kita harus bisa berdaptasi  di setiap tempat dan keadaa.

Karena bagiku menjelajah itu tentang perjalanan hati di mana fisik yang lemah akan kuat bertahan,karena hati yang selalu percaya pada tujuan awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun