Mohon tunggu...
Hendri Winata
Hendri Winata Mohon Tunggu... lainnya -

semoga pintu ilmu selalu terbuka untukku agar terkuak semua kefasihan yang hilang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istriku,,Sudah Siapkah Kamu Mati?”

5 Oktober 2010   09:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:42 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum semua semakin parah,kembali ku bawa ismi  ke RSHS,namun bukan untuk menemui dokter alergi yang sekarang mulai tak kusukai.beberapa hari sebelumnya aku selalu memikirkan tentang apa yang terjangkit pada istriku,aku yakin ini bukan penyakit biasa,oleh karenanya ketika kembali ke RSHS aku tidak membawanya ke dokter alergi melainkan pada poli penyakit dalam wanita berharap agar bias di periksa darahnya.Alhamdulillah,di poli penyakit dalam wanita aku dipertemukan dengan dokter yang benar-benar hebat,namanya seperti nama seorang pemberontak yang kini menjadi president Timor-Timur.Dokter itu bernama Antonio Gusmao,,mirip kan J.Belum selesai aku bercerita pada Dr.Gusmao,ia segera memotong pembicaraanku,sambil meberikan sedikit penjelasan yang intinya bahwa apa penyakit istri hanya akan ditemukan apabila aku membawanya pada dokter di poli ginjal dan hipertensi.

”,,Aneh,,apa hubungannya dengan ginjal yaa,,,?”

Dr.Gusmao menyodorkan secarik kertas rujukan yang mesti aku serahkan pada dokter ginjal nanti sambil menyuruhku agar lekas pergi dari hadapannya.

Aku bergegas ke poli ginjal dan hipertensi,sesampainya disana aku dan istriku diharuskan antri terlebih dahulu karena banyaknya pasien lain yang ingin sama-sama berobat kesana.Untuk menghabiskan waktu menunggu antrian,kulihat sekelilingku banyak artikel menarik yang tertempel di dinding-dinding poli yang ada disana.Ada satu tulisan yang sangat menarik untuk kubaca yang tertempeldi dinding poli Rhematologi.

”,,Hah,ada-ada saja nih judul penyakit,,” sambil membacanya

‘ LUPUS ‘

“,,kayak judul pilem aja,,” ketusku dalam hati.

Setelah kubaca semua keterangan yang ada disana,tak kusangka ternyata isinya jauh lebih mengerikan ketimbang judul penyakitnya.

“,,Yaah,,semoga saja istriku jauh dari penyakit ini,,?”do’aku.

Tak terasa karena keasyikan membaca,nama istriku dipanggil oleh petugas yang ada disana.Akupun bergegas menghampiri ismi untuk menuntunnya ke poli karena ismi sulit berjalan semenjak semua tulang dan persendiannya terasa sakit.Setibanya di dalam ismi segera disuruh duduk untuk diperiksa tensi darahnya yang ternyata memang tinggi.

“,,ooh,mungkin Dr.Gusmao menyuruh kami kesini,mungkin ini penyebabnya,tensi istriku yang tinggi,sebab tadi di poli penyakit dalam wanita,tensi ismi juga diperiksa,,”pikirku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun