Ah tergelitik juga untuk investigasi dan menulis tentang viral nya status 'SETAN' di media sosial beberapa hari belakangan. Gara-gara Google image (Google Gambar) menampilkan gambar Amien Rais, seolah-olah kata SETAN itu berkaitan dengan tokoh nasional itu.
Padahal kalau lihat sebelah nya ada gambar Mahfud MD lho. Terlepas dari reputasi kedua tokoh nasional itu, saya kawatir jadi bahan negatif yang serius bagi masyarakat Indonesia yang tidak terjun di bidang teknologi online.
Mungkin ada yang anggap ini lelucon namun tetaplah ini cara penyampaian pendapat. Menurut pendapat para pakar komunikasi: Jika suatu informasi disampaikan secara terus menerus dengan tingkat kuantitas yang masive, hal itu berpotensi jadi pembenaran.
*) Cara kerja Google
Ketika Anda ketik SETAN di Google image, kemudian muncul gambar Amien Rais dan Mahfud MD, ini sama seperti eksperimen saya untuk kata "Gnidnirm Korokgnem". Coba aja ketik Gnidnirm Korokgnem di Google image maka muncul gambar Kintamani dan Ayam Betutu. Kemudian setelahnya muncul Gunung Bromo, Tumpeng dan Ampela. Emang Anda tahu arti Gnidnirm Korokgnem?
Sebelumnya, Google tidak merekam (indexing) tentang Gnidnirm Korokgnem hingga saya terbitkan dua artikel tentang Gnidnirm Korokgnem di:
- http://www.hendra.ws/gnidnirm-korokgnem-ngetes-gugel-buta/
- http://bocdigital.id/gnidnirm-korokgnem-and-google-is-cant-see-the-picture/
Kedua artikel dan gambar-gambar tersebut dalam rangka eksperimen saya yang cari tahu bahwa Google itu sejatinya 'Buta'. Google tidak bisa melihat keindahan alam dan tidak bisa merasakan lezat nya makanan. Google hanya akan baca TEKS di seluruh miliaran halaman website di jagat raya ini. Apakah pendapat saya ini final mengikat? Tentu tidak, saya bukan pencipta algoritma nya Google.
Saya akan menuliskan postingan ini di Kompasiana dan tempelkan gambar Amien Rais serta Mahfud MD didalamnya. Prediksi saya, gambar beliau berdua akan muncul di Google image ketika nanti Anda ketik Gnidnirm Korokgnem. Kita lihat saja ya. Coba seminggu lagi.
Maka saya akan "Gnidnirm Korokgnem" kan Amien Rais dan Mahfud MD pula di Google image. Seperti yang saya lakukan men Gnidnirm Korokgnem kan pemandangan dan makanan itu. Maka saya ingin menegaskan bahwa Google itu baca TEKS. Sekali lagi ya, Google itu baca TEKS! Google tidak ikutan berpolitik hehehe.
# Gambar peringkat 1:
- Author: www.famous.id
- Nama file nya: 656x369-secondary-3-waktu-paling-keramat-munculnya-setan-dan-jin-ke-dunia-1704308.jpg
- Full URL image path: https://cdns.klimg.com/newshub.id/video/2017/04/30/128243//656x369-secondary-3-waktu-paling-keramat-munculnya-setan-dan-jin-ke-dunia-1704308.jpg
- URL artikel: https://www.famous.id/video/discover/3-waktu-paling-keramat-munculnya-setan-dan-jin-ke-dunia-1704308.html
- Kata 'Setan' tertulis 14 kali dalam artikel (keywords density).
- Waktu terbit artikel: 3 Mei 2017
- Domain authority: 30/100. Page authority: 8/100
# Gambar peringkat 7 (Amien Rais):
- Author: nasional.tempo.co
- Nama file nya: 662635_720.jpg
- Full URL image path: https://statik.tempo.co/data/2017/11/14/id_662635/662635_720.jpg
- URL artikel: https://nasional.tempo.co/read/1079571/amien-rais-sebut-partai-allah-dan-partai-setan-psi-tak-terima
- Kata 'Setan' tertulis 4 kali dalam artikel (keywords density).
- Waktu terbit artikel: 14 April 2018
- Domain authority: 62/100. Page authority: 1/100
# Gambar peringkat 9 (Mahfud MD):
- Author: news.detik.com
- Nama file nya: 2deed1d4-00df-4818-b225-517b4efcaff3_43.jpg?w=780&q=90
- Full URL image path: https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2014/09/24/2deed1d4-00df-4818-b225-517b4efcaff3_43.jpg?w=780&q=90
- URL artikel: Â https://news.detik.com/berita/3984614/mahfud-md-bicara-partai-setan-partai-allah-dan-partai-manusia
- Kata 'Setan' tertulis 17 kali dalam artikel (keywords density).
- Waktu terbit artikel: 22 April 2018
- Domain authority: 75/100. Page authority: 1/100
*) Penilaian berdasar Analisa Fakta Data (Per 21 Juni 2018)
Mari kita sorot Domain & Page authority, adalah metrik/nilai popularitas berdasarkan volume dan reputasi referensi/informasi balik (backlinks) dari seluruh entitas online.
Kehadiran Domain authority (Reputasi Domain) diyakini oleh beberapa pakar Search Engine Optimization (SEO) mampu meningkatkan rangking website. Well, di Google image sepertinya tidak berlaku. Siapa sih yang tidak tahu reputasi Detik dan Tempo?
Ternyata reputasi domain Detik.com dan Tempo.co kalah dengan Famous.id dalam hal rangking gambar.
Kemudian dalam hal kepadatan kata (keywords density), Detik lebih banyak kata-kata setan nya. Kemudian Tempo paling sedikit setan nya.
Ternyata keywords density Detik dan Tempo bukan jadi pertimbangan Google untuk menampilkan setan mereka di rangking satu.
Trus apa dong faktor kunci agar gambar SETAN nya famous.id menang di rangking pertama?
*) Penting nya Nama File dan Page Authority (Reputasi Halaman/Artikel)
Saya melihat, nama file yang ada unsur kata SETAN nya lah yang berpotensi menjuara jadi rangking pertama. Terlihat famous.id menggunakan nama file 656x369-secondary-3-waktu-paling-keramat-munculnya-setan-dan-jin-ke-dunia-1704308.jpg
Tuh Google baca nama file gambar yang dirupakan TEKS dalam sebuah artikel. Sedangkan Detik dan Tempo tidak lakukan penamaan file itu. Makanya kalah rangking.
Hal inilah yang harus kita lakukan ketika menulis artikel website yang ada gambar nya. Yaitu beri nama file sesuai gambar nya. Klo gambar yang terlihat adalah ayam betutu ya beri nama file nya ayambetutu.jpg atau ayam-betutu.jpg.
Bagaimana dengan Page Authority? Terlihat artikel famous.id punya reputasi nilai tinggi daripada artikel Detik dan Tempo. Ya, bisa jadi itu faktor penentu berikutnya.
Beberapa cara meningkatkan page authority adalah dengan menciptakan konten yang berkualitas. Biasanya dalam artikel itu terdapat teks paragraf dan gambar yang tersusun banyak. Tentunya dengan kepadatan kata (keywords density) yang kaya kosakata dalam kalimat.
Kemudian, artikel itu haruslah mendapatkan referensi dari website lain (backlinks). Misal saya menulis tentang SETAN di blog pribadi www.hendra.ws dan mencantumkan sumber tulisan itu dari artikel nya famous.id.
Membagikan nya ke media sosial pun bisa menjadi cara meningkatkan page authority. Sebanyak-banyaknya dan alami :)
Begitu. Stay positive ya Indonesia!
Salam DONGKRAK!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
