Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Cinta: Pelukan dalam Rindu

10 Oktober 2024   14:26 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Pada gelapnya malam, pelukan angin meniup kenangan  

Kenangan yang bergumul dengan romantisnya rembulan  

Kedinginan telah membelai habis jiwa ini  

Aku dibuat demam olehnya, dibiarkan sendiri  

Gerimis senyummu basahi kepala, raga ini meradang  

Bayang-bayang jiwamu melayang dalam senyap  

Inginku dekap, namun menghilang tertelan remang  

Sayang...  

Kapan semua penantian ini berakhir  Dinginnya malam telah membelai habis jiwaku

Daku yang dimabuk cinta dibuat mual oleh rindu

Gemuruh membisik mesra telingaku  

Membelai sepi, merayu rindu  

Lalu ditelantarkan aku pada bibir waktu  

Digigit harapan, dijilat ketidakpastian  

Kemudian ditelan keabadian

Makariki, 24 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun