Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Video Viral Guru dan Siswi di Gorontalo, Krisis Moralitas di Dunia Pendidikan

25 September 2024   23:02 Diperbarui: 25 September 2024   23:15 4182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia pendidikan tanah air dihebohkan dengan beredar video syur dari guru dan siswi di Gorontalo.

Video tersebut direkam diam-diam oleh salah seorang siswi lain yang meletakkan kamera tersembunyi dari HPnya di lokasi kejadian.  Video tersebut menyebar dengan cepat hingga akhirnya viral di media sosial. 

Kemunculan video syur ini tentu merusak citra pendidikan tanah air terutama citra guru yang seharusnya mendidik siswa agar lebih baik malah merusak masa depannya dengan cara seperti itu.

Video berdurasi 5 menit 48 detik tersebut menyebar begitu cepat hingga dilaporkan pada polres Gorontalo. Guru dalam video tersebut kini telah di nonaktifkan.

Menurut Wakapolres Gorontalo Ryan Hutugalungeng  ia telah menerima laporan dari keluarga siswi (24/9/24).

Selain itu penyidik PPA polres Gorontalo Brigadir Polisi Jabal Nur menjelaslan oknum guru dan siswi tersebut telah melakukan hal tak pantas itu sejak September 2022. Pada 2023 oknum guru semakin ekstrim menyentuh siswa, kejadian serupa terjadi kembali di 2024. Keduanya diduga menjalin hubungan spesial. (Sumber Kompas.com)

Kasus ini terus didalami oleh penyidik unit PPA Satreskrim Polres Kabupaten Gorontalo.

Krisis Moralitas di Dunia Pendidikan

Melihat kasus ini sungguh disayangkan. Dunia pendidikan tercoreng. Guru yang seharusnya menjadi suri teladan yang baik bagi muridnya malah berbuat tidak pantas. 

Lantas, apa yang harus diantisipasi agar kasus serupa tidak terjadi lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun