Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-Kota Baris

14 September 2024   10:22 Diperbarui: 14 September 2024   10:26 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya kotaku kota musik  
Tapi nyatanya tiupan peluit lebih merdu daripada nyanyian biduan  

Kiri dan kanan, sana dan sini  
Barisan warna-warni menghiasi  
Langkah kaki berdetak, lebih merdu dari bunyi seruling di malam sunyi  

Baris indah, baris empang, baris berbasis janji politisi  
Janji dan janji mereka ikut berbaris  
Baris seakan jadi tradisi, sedangkan musik hanya ilusi  

Katanya kotaku kota musik  
Tapi nyatanya di sini baris lebih laris sedangkan musisi hanya bisa menangis  

Jika waktunya tiba  
Ribuan pasukan berbaris rapi  
Kotaku yang macet makin macet  
Penonton membludak, hura-hura di sana sini  
Musik hip-hop menggoyang di antara barisan  

Konser musik?  
Di kota musik?  
Halaa, apa itu...  
Lebih ramai baris, lebih indah baris indah  

Hari berganti tahun, kota musik diganti kota baris  

Di sini mana ada kompetisi nyanyi?  
Jika ada hadiahnya juga kalah jauh dengan lomba baris yang sering disponsori para politisi  

Kotaku katanya kota musik  
Namun nyatanya kota musik hanya slogan semata  
Di kotaku yang manis ini  
Baris lebih dicintai rakyatnya daripada nyanyian indah para penyanyi  

Kota musik, kota baris  
Kotaku berisik, peluit berbunyi di garis finish  
Kota musik, kota baris  
Penyanyi menangis, penyanyi meringgis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun