Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Politik Sagu Ala Bahlil: Menuju Orang Nomor Satu Golkar

16 Agustus 2024   13:06 Diperbarui: 16 Agustus 2024   13:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Kompas/Desain By Canva

Setelah pengunduran diri Airlangga Hartato dari posisi Ketua Umum DPP Golkar. Kini muncul nama Bahlil Lahadalia yang semangkin menguat untuk menggantikan posisi Airlangga. 

Menteri investasi tersebut rupanya memiliki daya dobrak yang luar biasa didalam internal partai berlambang beringin tersebut. 

Rekam jejak Bahlil memang tidak perluh diragukan, ketua Hipmi periode 2015-2019 tersebut memiliki segudang rekam jejak dalam dunia organisasi yang tidak main-main. 

Ia pernah menjabat sebagai bendahara umum PB HMI. Selain itu ia juga aktif semasa kuliah sebagai pengurus senat Mahasiswa. 

Laki-laki timur ini rupanya mulai menunjukan taringnya di level perpolitikan nasional semenjak dipercayakan Jokowi sebagai menteri. 

Jika dilihat dari Rentetan kontroversinya di media rupanya Bahlil memang orang yang paham betul situasi dan kondisi perpolitikan Indonesia. 

Dia sangat lihai dalam membangun opini masyarakat. Salah satunya ketika ia mewacanakan isu presiden tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden yang kemudian menggemparkan masyarakat.

Dipisahkan Tahlil Disatukan oleh Bahlil. 

Pasti tidak asing lagi dengan istilah yang satu itu akhir-akhir ini.

Permainan politik Bahlil untuk mendekatkan ormas agama dengan pemerintah terlihat jelas dengan kebijakan izin tambang tersebut.

 Kebijakan ini disinyalir usaha pemerintah mengjinakkan ormas agama agar bisa dikontrol demi mengawal pemerintahan Jokowi maupun Prabowo nanti. 

Lepas jabatan Jokowi sebagai presiden, Bahlil tentu punya posisi menarik juga nantinya di pemerintahan Prabowo. 

Bagimana tidak, Bahlil adalah salah satu menteri Jokowi yang selama kampanye paling lantang dalam mengawal Prabowo-Gibran. 

Jadi tidak heran lagi jika nanti karir politiknya bakal melejit dimasa pemerintahan Prabowo. 

Ini kemudian terbukti dengan isu dirinya sebagai Kanidat terkuat ketua umum partai Golkar. 

Bagaikan saat ini pohon beringin yang kuat berdiri sedang digoyang oleh Bahlil. 

Elit-elit Golkar saat ini mungkin tidak mampu menandingi sepak terjang Bahlil. Dibelakang dirinya ada sosok Jokowi dan Prabowo. 

Sosok Bahlil untuk memimpin golkar memang kelihatannya telah di persiapkan oleh pemerintahan saat ini agar mampu menjaga suhu politik di era Prabowo nantinya. 

Sebagai orang dekat dengan Prabowo dan Jokowi, Bahlil tentu akan tetap menjaga kemesraan politik jika memimpim partai Golkar. 

Partai Golkar bukan partai kecil, maka sudah tentu menjadi benteng pertahanan yang kuat oleh pemerintah Jokowi maupun Prabowo kedepannya. 

Jika melihat catatan pemimpin Partai Golkar. Kita akan melihat sedikit kesamaan perjalanan politik dari Jusuf Kallah dan Bahlil yang keduanya sama-sama timur, sama-sama Alumni HMI dan sama-sama memiliki latar belakang aktivis dan pengusaha. 

Jusuf Kallah sebagai sosok laki-laki timur juga pernah menjabat sebagai

Ketua Umum Partai Golongan Karya ke-8M asa jabatan 19 Desember 2004 -- 8 Oktober 2009. Hingga menjabat sebagai wakil presiden di pemerintahan SBY dan Jokowi

Jadi tidak menjadi sesuatu mustahil bagi Bahlil. 

Saya melihat, jika nantinya Bahlil dapat memegang puncak kekuasaan sebagai Ketua Partai Golkar maka tidak mustahil baginya untuk bisa menjadi Wakil Presiden maupun presiden di 10 atau 15 Tahun yang akan datang. 

Sosok lelaki timur ini seakan sementara memainkan politik sagu. 

Politik sagu yang dimaksudkan disni adalah gaya politik Bahlil yang keras. Penuh dengan kontroversi seperti halnya pohon sagu yang begitu keras dan berduri. Begitu juga sosok Bahlil yang memang benar-benar dibentuk dengan keras dari jalanan hingga menuju perpolitikan nasional. 

Namun dibalik kerasnya sagu, ada kelembutan, didalam pati sagu yang putih dan lembut menunjukan sosok Bahlil sesungguhnya dari dalam. 

Dibalik kontroversinya sebenarnya ia sementara menunjukan kepasa dunia politik tanah air, kalau orang Timur juga bisa dan tidak boleh dianggap sebelah mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun