Ia merupakan pemain yang telah malang melintang bersama club-club di Liga Spanyol bahkan Liga Champions.Â
Ada juga Amadou Keita pemain berusia 22 tahun yang sekarang bermain untuk K.A.S EUPEN di Divisi pertama Liga Belgia dan masih banyak lagi nama-nama lainnya.
Sekalipun Timnas Indonesia diisi oleh para pemain naturalisasi, akan tetapi masih belum mampu mengimbangi kemampuan para wakil Afrika tersebut di lapangan.
Ada beberapa kelemahan dan kekurangan Indonesia yang perlu diperbaiki.
Pertama, timnas masih sangat individualis. Eksekusi akhir di depan gawang masih sangat buruk.Â
Untung saja ada beberapa pemain naturalisasi yang mampu menutup kekurangan tersebut.
Marselino Ferdinan salah satu pemain Indonesia yang dirasa masih sangat individualis.
 Jika gaya permainan seperti berhadapan dengan Uzbekistan dan Irak masih dipertahankan oleh Marsenlino, maka jangan berharap banyak kalau Indonesia dapat mengalahkan Guinea.
Kedua, timnas sangat lemah dalam serangan balik apalagi jika sudah unggul duluan.Â
Mereka akan bermain santai. Akibatnya, lawan menggunakan kesempatan itu untuk mengejar ketertinggalannya dan menambahkan gol.
Ketiga, fisik yang masih memprihatinkan. Jika berhadapan dengan Guinea, Indonesia akan kewalahan apalagi saat bermain imbang kemudian ada perpanjangan waktu.Â