Akhirnya Terungkap! Sosok di Balik Kasus Pembunuhan Mirna

Publik media tanah air akhir-akhir ini digemparkan dengan munculnya kembali kasus pembunuhan Mirna yang sempat terjadi pada tahun 2016 silam. Pada 27 Oktober 2016, Jessica Kumala Wongso dijatuhi vonis pidana penjara selama 20 tahun karena diduga merupakan pelaku pembunuhan.Kembali hebohnya kasus ini lantaran pihak Netflix memunculkan film dokumenter yang berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso". Film ini membahas sisi lain dari kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna.

Lewat film dokumenter ini membuat opini publik yang tadinya menganggap Jessica yang membunuh Mirna sesuai dengan putusan pengadilan, justru berubah seketika. Masyarakat menganggap Jessica bukanlah sosok dibalik kematian Mirna, namun ada sosok lain.

Bukan hanya itu, warganet pun menganggap ada permainan kotor di balik putusan pengadilan dan kepolisian yang seakan-akan ingin menjebak Jessica sebagai dalang di balik kematian sahabatnya tersebut.

Dari kasus ini membuat masyarakat mengait-ngaitkan dengan kasus kematian barada E yang awalnya disetting oleh Fredy Sambo.

Nama Fredy Sambo dan Krisna Murti juga terseret dalam kasus Mirna ini. Bukan hanya itu, kecurigaan publik juga terhadap ayah dari Mirna makin menjadi-jadi.

Kasus ini makin menarik lantaran banyak sekali warganet yang tiba-tiba menjadi detektif conan untuk berusaha menyelidiki kasus yang penuh teka-teki tersebut.

Lantas siapa dalang di balik kasus pembunuhan Mirna tersebut? Apakah benar Jessica ataukah ada pihak lain?
Pertama, opini masyarakat menaruh kecurigaan saat ini terhadap ayah Mirna lantaran pada wawancara film ice cold tersebut beberapa pernyataannya seakan-akan ceplas-ceplos sehingga membuat masyarakat makin curiga.

Salah satu wawancara ayah Mirna pernah berkata, dia punya botol yang diduga digunakan Jessica Wongso untuk meracuni anaknya.

Dalam wawancaranya tersebut, dia mengaku tahu bahwa Jessica Wongso telah meracuni anaknya dengan botol kecil bening karena dia juga memiliki botol serupa. Namun, ayah Mirna kemudian meralat ucapannya 7 tahun silam tersebut, Ia mengatakan pernyataannya tersebut hanyalah imajinasi dan insting sebagai ayah.

Hal ini yang kemudian membuat banyak orang makin menaruh curiga kepada Edi Darmawan ayah dari Mirna tersebut. Bagaimana mungkin ia memiliki botol serupa karena seakan tidak masuk akal ketika Jessica Wongso harus memberikan barang bukti tersebut.

Kedua, masyarakat menganggap bahwa kematian Mirna bukanlah karena Jessica yang meracuni dengan sianida. Akan tetapi, murni karna penyakit lain yang dialami oleh Mirna, yakni asam lambung.

Publik merasa heran lantaran sesuai penyelidikan tidak adanya otopsi yang dilakukan dan membuktikan bahwa Mirna benar-benar diracun dengan sianida.

Lantas siapa sebenarnya sosok di balik pembunuhan Mirna? Apakah Jessica sebenarnya dalang sesungguhnya kemudian film yang muncul ini hanya dibuat untuk menggiring opini publik?
Ataukah kasus ini disetting oleh para penegak hukum untuk tujuan tertentu dan kepentingan tertentu? Teka-teki ini sampai saat ini belum juga terpecahkan.

Hal menarik yang membuat kasus ini kembali diangkat adalah:

Metode Pembunuhan: Menggunakan sianida dalam kopi adalah metode yang jarang ditemui dalam kas us pembunuhan di Indonesia, yang memicu rasa ingin tahu publik.

Latar Belakang Pelaku dan Korban: Kedua wanita muda ini memiliki latar belakang pendidikan di luar negeri dan merupakan bagian dari kalangan menengah ke atas di Indonesia.

Pertikaian Personal: Konflik antar pribadi dan motivasi di balik pembunuhan ini menjadi bahan spekulasi di media.
Proses persidangan Jessica Wongso memperoleh banyak sorotan. Pengacara, jaksa, ahli forensic dan saksi memberikan berbagai argumen serta bukti yang saling bertentangan.

Pada akhirnya, Jessica Wongso dinyatakan bersalah dan dihukum penjara. Kasus ini telah diperdebatkan dan dianalisis oleh banyak ahli hukum, media dan publik umum mengenai integritas proses peradilan dan bukti yang diajukan.