Siapa pasangan yang menurutmu paling romantis di dunia?
Apakah Rome dan Juliet?
Rama dan Shinta
Jeck dan Rose,Titanic?
Atau siapa menurutmu?
Bicara soal romantis erat kaitannya dengan yang namanya cinta, Kali Gibran pernah berkata "Cinta tak memberikan apapun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, dia pun tak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tak memiliki ataupun dimiliki karena cinta telah cukup untuk cinta". Cinta tak hanya cukup didefenisikan dengan kata-kata, namun lebih dari itu. Cinta adalah ledakan yang mengetarkan dada, mendebarkan jiwa.
Bicara soal cinta maka tak lepas dengan momen Valentine day atau hari kasih sayang yang diperingati setiap 14 Februari. Hari kasih sayang tahun ini diwarnai dengan drama Fredy Sambo dan Putri Candrawati, dua sejoli yang terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Pada 13 Februari 2023, mereka berdua masing-masing di vonis bersalah atas tindakan mereka dan dijatuhi hukuman, yakni Sambo di vonis dengan hukuman mati oleh Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa di PN Jakarta Selatan.Sedangkan Putri Candrawathi divonis dengan hukuman 20 tahun penjara.
Terlepas dari kasus pembunuhan yang mereka lakukan, ada hal menarik dari kisah cinta mereka yang perluh jadi sorotan. Dimana keduanya tetap bersama, sering kali tertangkap kamera penuh cinta dan kemesraan disaat-saat menjalani proses peradilan.
Momen Kemesraan Keduanya yang Sempat Menjadi Viral
Pertama kemesraan Sambo dan Putri terlihat jelas saat proses rekonstruksi dugaan pembunuhan berencana Yosua yang dilakukan pada 30 Agustus 2022 lalu. Saat itu, Sambo yang sudah ditahan di Mako Brimob terlihat mencium kening Putri di lantai 3 rumah pribadi di Jalan Saguling. Setelah itu, Sambo juga memeluk dan mengusap kepala sang istri yang bersandar di bahu kirinya. Reka ulang kejadian itu juga dilakukan di rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam reka adegan tersebut menunjukan momen dimana Pada 7 Juli 2022, Putri menceritakan kepada Sambo bagaimana dia dilecehkan oleh Yosua di rumah pribadi mereka di Magelang, Jawa Tengah. Sambo kemudian memanggil Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk menembak Yosua. Setelah itu, Sambo dan Putri beranjak ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga. Di sana, mereka menunjukkan adegan saat Sambo meminta Putri untuk kembali ke rumah pribadi mereka. Saat itulah Sambo dan Putri sedang menunggu proses reka ulang dimulai, bersama dengan kuasa hukum mereka, Arman Hanis, di garasi depan.
Putri selalu berdampingan dengan sang suami saat menunggu proses rekonstruksi. Sambo juga kedapatan terlihat sering mengusap pipi kirinya ke kepala Putri. Ketika mereka berada di pintu masuk, Putri sempat mengenakan masker ke wajah suaminya.
Selain itu saat membacakan pleidoi di pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023), Putri Candrawathi menyampaikan kisah tentang hubungannya cintanya dengan Ferdy Sambo.
Dimana kisah cinta mereka telah dimulai sejak keduanya sekolah bersama di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Putri menjelaskan dalam usia mereka masih belasan tahun dimana dia saat itu sekolah di SMP Negeri 6 Makassar kemudian tuhan mempertemukanya dengan Fredy Sambo yang hingga saat ini menjadi suaminya.
Namun kebersamaan mereka terpisah saat keduanya hendak melanjutkan ke jenjang SMA yang berbeda dimana PC di SMA Negeri 8 Makassar dan Fredy Sambo di SMA Negeri 1 Makassar.
Walau tak satu sekolah keduanya saling mengirim kabar. Kemudian mereka dipertemukan menjelang tamat sekolah saat mengikuti satu lembaga bimbingan belajar yang sama.
Kisah cinta mereka masih berlanjut namun mereka harus berpisah jalan lantaran Fredy Sambo harus menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian di Semarang. Akhirnya pada 7 Juli 2000 keduanya di pertemukan kembali di bawa mimbar dan bersama mengucapkan janji setia di gereja dalam pernikahan mereka.
Putri juga katakana ia sangat bersyukur memilih Fredy Sambo  sebagai seorang suami yang pada saat itu hanya berpangkat Iptu.
Terlepas dari kasus mereka berdua ada kisah cinta yang tulus antara kedua pasangan ini. Baik buruknya seseorang tentu ada sisi positif yang perluh kita maknai untuk menjadi pelajaran hidup bagi kita kedepan dalam melangkah.
Sambo dan Putri adalah sosok pasangan yang begitu saling mencintai dalam situasi apapun itu. Selalu bersama dalam kemesraan menghadapi semuanya.
Kisah cinta keduanya diwarnai dengan hubungan jarak jauh atau LDR, bertemu kemudian berpisah, kemudian bertemu lagi dan menikah, akankah kisah cinta mereka kembali berpisah untuk selamanya bukan soal jarak namun ini soal alam, dimana Fredy Sambo nantinya harus siap menerima vonis Hukuman mati yang diberikan oleh hakim akibat kejahatanya. Sedangan Putri harus siap hidup sendiri selama 20 tahun di dalam penjara tanpa Sambo dan kemudian keluar memulai hidup baru seorang diri.
Sungguh tragis kisah cinta keduanya, cinta Memanglah indah namun jangan sampai kejahatan merusak dan memisahkan keindahan dari  Cinta itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H