Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Banyak Pemain Top Mundur, Ada Apa dengan Indonesia Master 2023?

24 Januari 2023   22:33 Diperbarui: 24 Januari 2023   22:34 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia Master 2023 bakal digelar selama lima hari mulai dari 24-29 Januari 2023 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Kejuaraan bulu tangkis tersebut bakal diikuti oleh sedikitnya 269 pebulutangkis yang berasal dari 22 negara.

Tahun ini para Atlet bakal merebut gelar juara Indonesia Master dengan total hadia yang direbutkan senilai 420.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 6,3 miliar.

Indonesia Master pertama kali diselnggarakan pada tahun 2010 di Samarinda, Kalimantan Timur dengan nama Indonesia Open Grand Prix Gold. Di masa itu, BWF menggolongkan Indonesia Op Indonesia Open Grand Prix Gold sebagai turnamen "kasta" ketiga dalam Grade 2 (Grade 1 berisi turnamen mayor, seperti Kejuaraan Dunia, Thomas-Uber Cup, Sudirman Cup, dan Olimpiade). Sebagai informasi di level turnamen Grand Prix Gold sendiri masih kalah bergengsi dibanding Super Series maupun Super Series Premier.

Pada 2014, turnamen berganti nama menjadi Indonesia Masters Grand Prix Gold sehingga jadi berbeda dengan Indonesia Open yang berstatus turnamen Super Series Premier.

Namun sayangnya yang beda dari kompetisi kali ini yakni ada beberapa pemain top dunia yang memutuskan untuk mundur dari Indonesia Master tahun ini. 

Itu berarti pertandingan bakal tidak begitu seru untuk ditonton. Dari sederet pebulu tangkis dunia  yang memutuskan mundur terdapat nama Viktor Axelsen dan Kunlavut Vitidsarn. 

Padahal mereka berdua pada puncak partai final India Open 2023 akhir pecan lalu kedua pemain tersebut bertanding merebut posisi juara 1 tunggal putra. Hasinya secara mengejutkan Kunlavut Vitidsarn mampu menumbangkan tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen.

Usai pertandingan di final India Open 2023 kedua pemain tersebut mengambil keputusan yang sangat mengejutkan terkait status ketidakikusertaan mereka pada Indonesia Master 2023. Dengan begitu mereka dinyatakan mundur atau tidak ikut serta dalam turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya Axelsen menjelaskan penyebab mundurnya dia dari Indonesia Master 2023. Menurutnya dia tidak begitu sabar untuk bermain di Istora Senayan. Akan tetapi kondisi tubuh rupanya tidak mendukung untuk kompetisi tersebut.

"Saya sudah tidak sabar bermain di Istora Senayan. Namun, tubuh saya belum siap untuk kompetisi satu minggu lagi," tulis Axelsen di akun Twitter pribadinya, Minggu (22/1/2023) malam WIB.

Dilansir dari kompas.com 24/01/2023, dijelaskan kemungkinan alasan Kunlavut Vitidsarn menarik diri dari Indonesia Open 2023 sam ahalnya dengan Axelsen karena factor fisik.

Sama seperti Viktor Axelsen, tunggal putra andalan Thailand itu juga melangkah jauh ci dua turnamen sebelumnya. Ia berhasil mencapai semifinal Malaysia Open sebelum melangkah hingga final serta menjadi juara pertama India Open 2023.

Kunlavut Vitidsarn bukan satu-satunya juara India Open 2023 yang memutuskan mundur dari Indonesia Masters.

Kampiun India Open 2023 lainnya yang juga mundur dari Indonesia Masters 2023 yakni ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Melalui akun Twiter  Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Bambang Roedyanto mengumumkan atlet lain yang absen di Indonesia Masters 2023

Berikut daftar lengkap para atlet yang absen dari Indonesia Open 2023

Tunggal putra: Sameer Verma (India), Darren Liew (Malaysia), Soong Joo Ven (Malaysia), Vitidsarn, Rasmus Gemke (Denmark), Parupalli Kashyap (India).
Tunggal putri: Chen Yu Fei (China) dan Lalinrat Chaiwan (Thailand).
Ganda putra: Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), MR Arjun/Dhruv Kapila (India), Lu Ching-yao/Yang Po-han (Chinese Taipei),  dan Lasse Molhede/Jeppe Bay (Denmark).
Shruti Mishra/Nelakurihi Sikki Reddy (India), Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto (Jepang) dan Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva (Bulgaria), Zheng Yu/Du Yue (China), menghilang di ganda putri.
Ganda campuran: Terry Hee Yong Kai/Jessica Tan Wie Han (Singapura), Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby (Denmark), dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Mundurunya para pemain top dunia dari Indonesia Open 2023 apakah bakal menurunkan tensi persingan kompetisi tersebut?
Akan tetapi Mundurnya deretan atlet tersebut berdampak pada lowongnya posisi. Atlet muda Indonesia pun mendapat kesempatan tampil

Mundurunya para pemain top dunia dari Indonesia Open 2023 apakah bakal menurunkan tensi persaingan kompetisi tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun