Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komisariat GMKI Fakultas Teknik Adakan Sharing Session Seputar Karya Ilmiah

23 Januari 2023   21:57 Diperbarui: 23 Januari 2023   22:01 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutnya, yang paling penting dalam proses persiapan yakni menentukan dan membentuk tim.

"Kita perlu mencari dan menentukan tim yang cocok dengan kita. Selain itu, kita juga harus mengerti serta memahami karakter dari setiap anggota tim. Satu lagi jangan lupa dalam satu tim tersebut perlu untuk mempunyai satu orang yang punya inisiatif", ujar Putri.

Putri juga menjelaskan bahwa perlu diperhatikan dalam proses menentukan ide/topik penelitian usahakan mengangkat topik yang terbarukan dan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, kunci dalam menjuarai lomba karya tulis ilmiah adalah kerjasama yang baik antar anggota tim.

Febyanti Rianekuay kemudian melanjutkan penjelasan Putri sekaligus menjadi pembicara ketiga dalam kegiatan tersebut. Febyanti menjelaskan soal sistematika penulisan LKTI yang dimulai dari:

  • Bab I Pendahuluan
  • Bab II Tinjauan Pustaka
  • Bab III Metode Penelitian
  • Bab IV Hasil dan Pembahasan
  • Bab V Penutup

Sumber: Tangkap Layar Zoom Meeting
Sumber: Tangkap Layar Zoom Meeting
Pada sesi terakhir, mereka bertiga bergantian menjelaskan soal gagasan mereka yang berhasil mendapat juara ketiga di  LKTI Physics Star 2022 tingkat nasional di Jambi tersebut.

Ide yang mereka gagas sungguh menarik karena mereka ingin untuk menjadikan kawasan Teluk Ambon menjadi kawasan wisata keramba ikan dengan konsep wisata pesisir yang berkelanjutan.

Alasan mereka menggagas konsep tersebut lantaran ingin memberdayakan masyarakat sekitar. Selain itu, masalah terkait tantangan pengolahan pulau-pulau kecil yaitu terkait keterbatasan lahan yang tersedia dan masalah sampah laut menjadi latar belakang digagasnya konsep mereka tersebut.

Di mana Kota Ambon belum secara optimal dalam upaya memanfaatkan  ruang laut. Maka dari itu, mereka berinovasi untuk mengagas inovasi laut melalui wisata keramba.

Kegiatan tersebut kemudian ditutup oleh diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Tampak para peserta begitu antusias mendengar penjelasan demi penjelasan yang diberikan oleh pemateri hingga selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun