Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga 2 Dihentikan Para Pemain Kehilangan Pekerjaan

14 Januari 2023   21:59 Diperbarui: 14 Januari 2023   22:22 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 resmi dihentikan, hal ini membuat para pencinta sepak bola begitu kecewa atas keputusan yang diambil oleh komite eksekutif (Exco) PSSI. Keputusan tersebut diambil usai rapat Exco PSSI yang berlangsung di kantor PSSi, GBK Area, Kamis (12/1/2023)

Alasan dihentikanya kompetisi liga dua menurut sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi karena ada berbagi faktor.

Yang pertama yakni terkait dengan permintaan dari sebagain besar klub liga 2. Mereka menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan lantaran tidak ada titik temu dari konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antar klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan dari liga dua sangat sulit untuk diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya akan di mulai pada 20 meis 2023

Selanjutnya faktor terkait rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai terjadinya tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan parasarana yang dianggap belum belum memenuhi standar.

Kemudian terkait dengan perpol No. 10 2022 yang mana mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomedasi dan izin, hinga pengamanan.

Lalu bagimana dengan nasib liga 1 dan liga 3?,  dalam rapat tersebut kemudian memutuskan dan memerintahkan kepada PT. LIB agar memfasilitasi adanya pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2. Sedangkan liga 1 masi tetap  berjalan namun tidak adanya degradasi. Ini disebabkan lantaran penyesuaian kompetisi liga 2 yang tidak bias berjalan. Sedangkan untuk liga 3 putaran nasional 2022/2023 juga resmi dihentikan.

Pemberhentiaan Kompetisi liga 2 dan liga 3 tentu mendapatkan reaksi negatif dari pecinta sepak bola, serta menjadi pukulan telak bagi para tim-tim peserta liga 2 dan 3 lantaran sudah mengeluarkan biaya, tenaga dan pengorbanan agar bisa mengikuti kompetisi tersebut.

Atta Halilintar salah satu youtuber terkenal yang juga memiliki salah satu klub sepak bola di liga 2 turut mengungkapkan kekesalanya.

Lewat akun Instagram pribadinya dia memposting foto klasemen sementara liga dua dengan caption "sekian, dan Terima Kasih sepak bola" kemudian menambahkan emotikon batu nisan yang mengisyaratkan kematian sepak bola Indonesia dan dilanjutkan dengan  kata kapok (#kapok).

Dari postingan sang youtubur tersebut tentu tersirat kekecewaan yang mendalam akibat diberhentikan liga 2, sebagai pemilik klub sepak bola tentu ada kerugian yang dia alami dari diberhentikanya kompetisi ini.

Di kolom komentar warganet banyak sekali mengungkapkan kekecewaan mereka

"Harusnya liga 1 yg dihentikan lah mereka yg salah bukan liga 2, memang dagelan" komentar akun @raffels_1r7

"Kenapa Timnas Indonesia sulit juara, ya karena ini salah satunya, belum professional" @specials_id35

"wkwk udh ngerti kan skrng kerjanya exco gimana? @admfbysh

Kritik juga datang dari legenda sepak bola Indoneisa Bambang Pamungkas, melalui akun Instagram pribadinya @bepe20.

Bebe menyampaikan keresahanya atas keputusan yang ada tersebut. Dia mengaku masih sulit memahami keputusan dihentikanya liga 2 dan liga 3, namun liga 1 masi tetap berjalan dengan tak adanya degradasi. Keputusan tersebut menurutnya sulit di pahami dengan akal sehat.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapapun. Dilihat dari sudut manapun dan dengan dasar apapun, keputusan federasi tertinggi sepak bola Indonesia untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3, serta menjalankan Liga 1 dengan tanpa adanya degradasi ini sangat sulit untuk dipahami dan diterima akal sehat," tulis Bambang Pamungkas dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat (13/1/2023).

Selainjutnya Pria berusia 42 tahun itu menjelaskan berhentinya Liga 2 dan Liga 3 sama saja memutus mata pencarian para pemain yang mencari nafkah melalui sepak bola. Bambang Pamungkas pun menilai tanpa adanya degradasi membuat pertandingan mudah terjadi kecurangan, seperti pengaturan skor.

Memang keputusan terkait dengan pemberhentian liga 2 dan liga 3 begitu miris, bagimana sepak bola kita  mau maju jika hal seperti ini diberlakukan. Keputusan ini juga tentu menyulistkan para pemain maupun pekerja yang bergelut di dunia sepak bola tanah air khususnya di liga 2 dan liga 3.

Nasib mereka kini begitu miris, harus kehilangan pekerjaan akibat kebijakan exco PSSI yang tidak masuk akal.

Tentunya penghentian kompetisi Liga 2 dan Liga 3 menimbulkan efek domino, pengangguran bakal bertambah. Apalagi di masa perekonomian yang belum stabil seperti saat ini, para pemain maupun pelatih tentu bakalan sulit mencari tempat untuk mencari nafkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun