Misalkan saja gabungan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS dengan terang-terangan sepakat mengusung Anies Baswedan. Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah menyatakan siap untuk kembali bertarung sebagai calon presiden yang didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tapi pastinya, calon presiden pilihan PDIP merupakan kader PDIP sendiri, yang mana hingga sekarang ini sudah mengerucut ke dua nama yaitu Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi, serta Puan Maharani sebagai pewaris tunggal trah Soekarno.
Dalam HUT PDIP yang ke-50 tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyempatkan diri menyampaikan pidatonya. Ia mengucapkan selamat Hut ke-50 kepada PDIP.
Selain itu, dia begitu memuji PDIP lantaran telah menjadi partai yang matang karena sudah melewati perjalanan panjang berisi pahit-getir dan jatuh bangun.
Rupanya, Jokowi juga mengaku senang karena calon presiden yang bakal diusung Megawati merupakan kader yang berasal dari PDIP sendiri.
"Saya sangat senang sekali. Tadi Ketua Umum Ibu Megawati menyampaikan bahwa calonnya dari kader sendiri", ujar Jokowi.
Dia kemudian memuji ketua umum PDIP karena tidak begitu terburu-buru menyampaikan sosok calon presiden pilihan PDIP.
Jokowi lantas mengajak seluruh kader PDIP untuk menanti saja keputusan Megawati, meskipun sudah ada nama capres dari PDIP yang kini dikantongi Mega.
"Kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti Beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan-perhitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang telah dibuat," kata Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H