Dibandingkan Indonesia Vietnam punya strategi yang mantap. Terbukti dengan gol cepat mereka, selain itu di berbagai lini Vietnam memiliki keunggulan yang begitu banyak. Gawang mereka saja masi begitu perawan dan belum kebobolan satu gol pun selama piala AFF 2022.
Dibandingkan dengan Shin Tae-yong, rasanya pelatih Vietnam bisa pensiun tenang dengan segudang prestasi yang dia berikan kepada Vietnam. Â Kegagalan atas Vietnam harus menjadi tolak ukur evaluasi Shin Tae-yong. Lantaran target juara sirna dan sepak bola Indonesia hanya begitu-begitu saja.
Kalau mau bilang pelatih asal Korea Selatan itu gagal total. Mungkin kata-kata penghibur kegagalan adalah sukses yang tertunda tidak berlau untuk Indoniesa. Karena kegagalan Indonesia sudah berulang kali gagal. Para pecinta sepak bola tentunya muak dengan semua ini.
Lalu apakah Shin Tae-yong harus mundur?, sebagai wujud tangung jawabnya karena gagal?, bagi saya tidak juga. Mau dilatih oleh pelatih sekaliber siapapun jika PSSI sebagai lembaga yang bertangung jawab terhadap sepak bola kita tidak mampu membenah diri. Hal pertama yang penting adalah PSSI harus di pimpin oleh orang yang mengerti sepak bola bukan para politisi atau malah TNI/Polri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H