Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Juara Piala Dunia 2022, Pembuktian Messi sebagai Pemain Terbaik Sepanjang Masa

19 Desember 2022   17:07 Diperbarui: 19 Desember 2022   17:17 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ig @leomessi

Perdebatan pemain terbaik di dunia sepak bola rupanya harus diakhiri, dua mega bintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu menjadi topik perdebatan yang hangat di dunia sepak bola. Para fans selalu membanding-bandingkan rekor dan catatan dari kedua pemain ini. Antara Kedua bintang ini rupanya memiliki kelebihan masing-masing dan perdebatan siapa yang terbaik rupanya tidak ada titik temunya.

Namun, rupanya di penghujung tahun 2022 ini di ujung masa karir kedua pemain momentum piala dunia menjadi penentu siapa yang paling hebat di antara mereka berdua. Dari sisi penghargaan individu, club dan rekor lainnya kedua pemain ini memiliki catatan yang menentukan mereka layak sebagai pemain terbaik. Akan tetapi, pemain terhebat siapapun di dunia sepak bola belum dikatakan sebagai pemain terbaik jika belum merasakan piala dunia yang menjadi ajang paling bergengsi bagi seluruh pecinta sebak bola.

Pembuktian sebagai pemain terbaik sepanjang masa akhirnya perlu diakui oleh semua kalangan bahwasannya Lionel Messi lah yang merupakan sang mega bintang sesungguhnya dan boleh dikatakan sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

Bukan tanpa alasan jika kita lihat catatan rekor Lionel Messi pada Piala Dunia 2022, ada beberapa catatan rekor yang dia bawa. Messi bersama Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah menumbangkan Prancis. Sebagai penyerang sekaligus kapten Argentina, Messi mengukir empat rekor sukses sekaligus di Piala Dunia 2022.

Kemenangan Argentina atas Prancis berjalan dramatis dan berakhir pada drama adu penalti 4-2 (3-3) di final, Minggu (18/12/2022). Pemain Paris Saint-Germain itu membuka keunggulan Albiceleste dengan gol penalti di babak pertama dan mencetak gol krusial di extra time.

Walau pada awal babak pengisihan grub Argentina harus menelan kekalahan 1-2 dari Arab Saudi, akan tetapi perlahan namun pasti Messi membawa timnas Argentina bangkit perlahan.

Catatan manis Messi pada Piala Dunia 2022 dengan membukukan total tujuh gol ditambah tiga assist untuk Argentina dalam tujuh penampilan. Catatan gol Messi nyaris separuh dari seluruh gol yang diciptakan Argentina disepanjang Piala Dunia 2022 (15 Gol). Keganasan sang mega bintang Lionel Messi kemudian diganjar penghargaan golden ball sebagai tanda menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2022.

Messi menutup karirnya di dunia sepak bola dengan membawa pulang piala dunia ketiga untuk Argentina. Selain itu, mengukir sejumlah torehan prestasi individu. Messi pun menutup karirnya di piala dunia dengan sangat manis.

Berikut ini adalah empat rekor Messi usai Argentina juara Piala Dunia 2022, sebagaimana dirangkum Opta:

1. Lionel Messi menjadi pemain pertama di dalam sejarah piala dunia, yang mencetak gol di fase grup, babak 16 besar, perempat final, semi final dan final di sebuah edisi turnamen.

2. Messi sudah terlibat secara langsung dalam 21 gol Argentina di piala dunia (13 gol, 8 assist), lebih banyak dari siapapun untuk negara manapun di putaran final (sejak 1966).

3. Messi membuat penampilan ke-26 di sebuah pertandingan piala dunia sehingga mematahkan rekor jumlah penampilan terbanyak yang dipegang Lothar Matthaeus (25).

4. Messi sudah mengemas 26 gol di turnamen utama untuk Argentina (13 gol di piala dunia, 13 gol di Copa America). Messi kini menjadi pemain tersubur dalam sejarah sepak bola Amerika Selatan di kedua turnamen itu melewati catatan Ronaldo Nazario (25 gol).

Jika melihat rekor Lionel Messi semenjak berkarir, secara professional dengan satu klub dan timnas Argentina dikutip dari GiveMeSport, total ada 37 trofi yang pernah diangkat oleh Lionel Messi, tiga puluh lima (35) dari 37 trofi diraih Messi bersama Barcelona. Sementara dua lainnya bersama timnas Argentina U-20 dan timnas Argentina U-23 Olympic. Terakhir, pada 2021 Lionel Messi berhasil membawa timnas Argentina mengangkat Trofi Copa Amerika dan kemudian menutup karirnya di 2022 dengan memenangi juara Piala Dunia 2022.

Dengan begitu, Lionel Messi layak menyandang status sebagai Greatest of All Time (GOAT) ketimbang Cristiano Ronaldo.

Perdebatan mengenai siapa yang layak menyandang status GOAT harus diakhiri karena GOAT sesunguhnya adalah Lionel Messi.

Sebenarnya perdebatan siapa yang layak menyandang gelar ini dalam dunia sepak bola tak pernah ada akhirnya bagi pecinta sepak bola. GOAT diartikan sebagai status kepada pemain yang dianggap terbaik dalam sepak bola.

Mengutip Kompas.com sebagaimana The Scotsman, GOAT adalah label yang diberikan kepada pemain (atlet) yang dianggap sebagai yang terbaik dalam olahraga atau tim mereka.

Dengan Lionel Messi membawa Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022 Qatar, maka pedebatan siapa pemain terbaik di dunia atau bahkan sepanjang masa dianggap berakhir.

Baik Messi maupun Cristiano Ronaldo mereka sama-sama merengkuh trofi paling prestisius dalam sepak bola dan keduanya kerab dibanding-bandingkan.

Selain sempat bersaing sengit di Barcelona dan Real Madrid, baik untuk merengkuh trofi domestik maupun Liga Champions, Messi dan Ronaldo juga bersaing dalam perebutan trofi Ballon d'Or.

Messi tercatat telah mendapat tujuh trofi bola emas yang ia koleksi sedangkan Cristiano Ronaldo menyabet sebanyak lima kali.

Di luar itu, Messi dan Ronaldo juga punya trofi mayor level internasional yang setara di mana CR7 membawa Portugal merengkuh EURO 2016, sementara La Pulga membawa Argentina menang Copa America 2021.

Akan tetapi, yang tidak pernah dirasakan oleh Cristiano Ronaldo adalah mengangkat trofi piala dunia. Messi pada 2014 sempat membawa Argentina juara piala dunia, namun harus tumbang melawan Jerman dan pada 2022 adalah tahun keberuntungan bagi La Pulga membawa Argentina mengangkat trofi piala dunia.

Terlepas dari perdebatan ini, kedua pemain mega bintang tersebut tetap menjadi kenangan bagi para pecinta sepak bola. Kita mungkin tak akan merasakan indahnya sepak bola setelah kedua mega bitang ini pensiun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun