Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bagaimana Caranya Menghadapi Dinamika di Dalam Dunia Organisasi Kampus?

30 November 2022   17:54 Diperbarui: 1 Desember 2022   09:58 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu tidak boleh serakah dalam hal tidak saling terbuka dalam suatu problematika. Sampaikan apa saja kendala atau masalah jika kamu temui kepada pengurusmu yang lain.

Kemudian, jangan pernah untuk berbohong atau mengelabuhi mereka lantaran kamu ingin melakukan sesuatu demi kepentinganmu sendiri karena sekali kamu melakukan kebohongan maka kamu tak bakal dipercaya lagi.

  • Menjadi Cermin

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menjadi cermin untuk bawahannya. 

Pemimpin harus bersikap lebih baik dari yang dipimpinnya, harus menjadi teladan, harus menjadi kompas agar organisasi yang kamu pimpin bisa berjalan dengan baik. 

Jika kamu saja tidak mampu menunjukkan contoh yang baik, bagaimana kamu mau membawa organisasimu menjadi organisasi yang baik?

  • Bertangung Jawab 

Semua janji dan perkataan yang dulu kamu sampaikan saat hendak mencalonkan diri, perlu kamu jalankan dan tuntaskan. 

Jangan hanya sekadar janji, namun tidak bisa ditepati. Kamu perlu bertanggung jawab akan setiap program yang direncanakan. Selesaikan semuanya dengan baik. Jangan mengecewakan anggotamu.

  • Bangun Hubungan Baik

Setiap kita tentunya menginginkan adanya hubungan baik antar sesama. Maka dari itu, kamu perlu untuk membangun hubungan baik tersebut dengan pengurus atau anggotamu yang lain, dengan begitu perjalanan organisasi yang kamu pimpin akan berjalan dengan baik.

Kamu bisa membangun hubungan baik itu lewat berbagai kegiatan silaturahmi yang dibuat. Kemudian, hindari kesalahpahaman antar anggota. Jika ada masalah, selesaikan secara baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun