Kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan juga dibangun saat moment piala dunia ini, mulai dari menghiasi lingkungan kampung dengan hiasan bertemakan piala dunia, sama-sama menyiapkan lokasi nonton bareng hingga ada fans yang berinisiatif mengumpulkan bantuan untuk korban bencana jika pada saat piala dunia berlangsung ada bencana di suatu lokasi.
Walau sampai saat ini negara kita Indonesia belum masuk piala dunia, namun antusias masyarakat kita begitu gila akan sepak bola. Piala dunia merupakan hiburan gratis bagi masyarakat dunia. Melalui piala dunia kita membangun persatuan dan kesatuan serta menunjukkan identitas dari negara masing-masing.
Begitulah cerita saya mengenai keseruan menonton piala dunia di kampung saya di Maluku. Bagaimana keseruan anda, mari cerita di kolom komentar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H