Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Teknik Penulisan Artikel yang Kritis dan Kreatif

2 November 2022   06:16 Diperbarui: 3 November 2022   20:03 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu sering membaca koran atau media online, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis tulisan yang satu ini. Jenis tulisan ini merupakan tulisan non berita yang akan kamu temui pada media cetak, seperti majalah, surat kabar dan media online. Jenis tulisan tersebut adalah artikel yang mana isinya berupa data, fakta, analisis dan opini dari seorang penulis.

Bagi kalangan akademisi tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya artikel ilmiah. Namun sayangnya, artikel ilmiah hanya dimengerti oleh kalangan tertentu saja yang mahir pada bidang ilmu yang ditulis dalam artikel tersebut.

Hal ini dikarenakan artikel ilmiah kebanyakan memuat hasil penelitian dari seorang peneliti, sehingga artikel ilmiah sulit dimengerti oleh orang-orang awam.

Jadi, jika artikel ilmiah hendak dibaca dan dimengerti oleh banyak orang maka artikel tersebut perlu diubah menjadi artikel populer.

Artikel populer sendiri merupakan jenis tulisan berupa rangkuman dari artikel ilmiah yang disajikan ulang dalam bentuk bahasa yang lebih ringan. Tujuan dari artikel populer ini yaitu agar menambah jumlah pembaca.

Dengan mengubah model penulisan dari artikel ilmiah menjadi artikel populer, sudah tentu akan menambah wawasan para pembaca yang juga mencakup orang awam.

Jadi, bukan hanya akademisi yang mengerti tulisan tersebut.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, perlu kita ketahui dulu ciri-ciri artikel populer:

Ringkas dan Jelas

Ciri pertama dari artikel populer adalah berisi pembahasan yang ringkas dan jelas. Selain itu, artikel populer ditulis secara padat, artinya informasi yang hendak disampaikan termuat dalam artikel tersebut dan lebih mudah untuk disimak oleh pembaca.

Mengandung Fakta dan Opini

Dalam artikel akan mengandung fakta dari suatu topik yang hendak dibahas. Bukan karangan atau rekayasa penulis semata, namun harus menyajikan analisis dari data dan fakta apa adanya tanpa dikurangi atau sengaja dilebih-lebihkan.

Selain itu, artikel juga memuat opini yang bersumber dari analisis data dan fakta yang ada.

Jadi, opini yang dibuat bukan asumsi belaka, tapi harus didukung oleh argumentasi kuat berupa data atau fakta dari berbagai sumber terpercaya.

Ditulis Menggunakan Bahasa yang Formal, Lugas, dan Efektif

Penggunaan bahasa dalam penulisan artikel juga perlu diperhatikan. Kita perlu menyajikan sebuah artikel dengan bahasa formal, lugas dan tentunya efektif. Gaya bahasa yang digunakan bukan gaya bahasa yang dimengerti oleh sekelompok orang, namun harus dimengerti oleh masyarakat umum.

Jika menggunakan istilah ilmiah maka harus mencantumkan penjelasan, artinya membuat catatan kaki pada akhir tulisan atau setelah kata tersebut ditulis.

Sistematis

Penulisan artikel perlu dibuat secara sistematis. Secara umum, penulisannya dimulai dari pembukaan berisi pengenalan singkat mengenai apa yang hendak ditulis.

Kemudian, pembahasan berisi data, fakta dan argument yang hendak dipaparkan dan terakhir ditutup dengan kesimpulan dan saran yang dibangun oleh penulis.

Bersifat informatif

Artikel haruslah bersifat infromatif, artinya penjelasan dalam artikel haruslah memberikan pengetahuan atau info penting kepada pembaca.

Struktur Artikel

Setiap teks pastinya memiliki struktur begitu juga dengan artikel. Struktur sendiri berfungsi untuk menyusun suatu kerangka agar lebih mudah dibaca secara sistematis.

Secara umum, artikel memiliki tiga bagian penting mulai dari bagian pernyataan pendapat, bagian argumentasi, hingga bagian pernyataan ulang atau reiterasi.

Biasanya dalam menulis suatu artikel kita bisa menggunakan teknik piramida terbalik yaitu dimulai dari pembahasan secara umum kemudian sampai kepada tahap akhir adalah kesimpulan dan saran. Ini artinya sama seperti segitiga terbalik makin ke bawah makin mengerucut pembahasannya.

Pendahuluan/pernyataan pendapat atau tesis

Fungsi dari bagian ini adalah membuka suatu artikel, yang terdiri dari tahap pengenalan dari isi artikel yang hendak dibahas secara umum. Kemudian pada bagian ini, biasanya mengandung penjelasan aktual terkait hal penting sehingga dijadikan fondasi awal dalam pembahasannya.

Pembahasan atau argumentasi

Pada bagian ini akan berisi isi dari artikel tersebut yang memuat pendapat atau argumentasi baik dari penulis atau pendapat ahli. Kemudian, akan memuat juga penjelasan pokok dari permasalahan yang ingin dibahas dan dikupas secara faktual dan informatif.

Penutup

Bagian terakhir adalah bagian penutup atau pernyataan ulang. Pada bagian ini, artikel akan memuat kalimat kunci yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam bentuk simpulan.

Bagaimana Cara Berpikir Kritis dan Ilmiah dalam Penulisan Artikel?

Menulis artikel tidak boleh hanya asal-asalan saja karena informasi yang kita bagikan akan dibaca oleh banyak orang. Jadi, apa yang dibagikan haruslah valid dan akurat.

Ibarat seorang dokter dalam memberikan obat kepada pasien yang sakit haruslah benar dan sesuai dengan penyakit pasien tersebut. Begitu juga dalam menulis artikel, maka dari itu kita perlu mengetahui bagaimana caranya berpikir kritis dalam penulisan artikel.

Pertama, sebelum hendak menulis maka identifikasi semua masalah atau pertanyaan yang timbul di kepala setepat mungkin terlebih dahulu.

Semakin tepat kamu menganalisis maka akan mempermudah kamu dalam mencari solusi dan jawaban dari permasalahan yang hendak dibahas.

Jika kesulitan, maka kamu perlu mengumpulkan data, pendapat dan juga argument dari orang lain untuk membangun pikiran yang hendak kamu tulis dalam artikelmu tersebut. Kamu bisa mencari referensi atau sumber dari buku, televisi, media sosial atau jurnal-jurnal terpercaya.

Tahap kedua adalah lakukan analisis dan evaluasi dari data yang telah terkumpul tersebut. Kamu harus pastikan sumber data yang digunakan valid dan dapat dipertangung jawabkan nanti. Kemudian, asumsikan sumber yang ada.

Tahap ketiga adalah tentukan hal-hal signifikan misalnya apa yang paling penting atau relevan dengan tulisanmu. Hal tersebut kemudian kamu masukan dalam artikel. Setelah itu, buat keputusan berupa kesimpulan yang akan membangun buah pikir dalam penulisan artikel tersebut.

Demikian tips dan trik yang bisa dibagikan seputar dunia penulisan artikel, semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun