Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Belajar Menjadi Pemimpin Sejak Dini Lewat Organisasi di Dunia Pendidikan

16 Juli 2022   05:09 Diperbarui: 17 Juli 2022   09:37 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan Pengurus Osis SMP Negeri 1 TNS Periode 2013/2014, (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bekerja dengan beliau kita perlu disiplin. Ketegasan dan keseriusan beliau dalam memimpin kita sungguh tidak main-main. Selain di OSIS, beliau juga menjabat sebagai pratama pada gugus depan pramuka di sekolah, makanya jiwa kepemimpinannya sungguh luar biasa. 

Di pramuka, saya belajar banyak hal mengenai kepemimpinan. Dari situlah saya perlahan-lahan terbentuk untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Naik ke bangku kelas VIII SMP, saya diangkat menjadi ketua OSIS lewat rapat Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Saya waktu itu sedang bermain bola bersama teman-teman tiba-tiba saya diberitahu kalau saya terpilih menjadi ketua OSIS periode 2014/2015. 

Sudah tentu saya kaget bukan kepalang, tidak menyangka kalau saya dipilih memimpin lebih dari 300-an siswa. Saat saya menjabat banyak sekali kecemburuan dari kakak kelas terhadap saya lantaran seharusnya yang memimpin adalah mereka yang duduk di kelas XI. Akan tetapi, entah mengapa saya yang malah naik menjadi ketua OSIS. 

Masa-masa itu sungguh berat lantaran banyak sekali kakak kelas yang mencibir saya, menganggap bahwa saya tidak mampu nantinya memimpin organisasi tersebut. Banyak sekali pihak-pihak yang tidak menyukai, ditambah dengan ketegasan saya dalam menegakan peraturan di sekolah membuat teman-teman saya banyak yang membenci saya. 

Saya sering kali mendapatkan hinaan dan bulian dari kakak kelas. Semua itu saya simpan dalam-dalam. Lalu, saya akan tunjukan bahwa saya bisa mengemban tugas dan tanggung jawab ini dengan baik.

Ketika ada siswa yang melakukan pelanggaran, saya tidak main-main dalam memberikan sanksi. Tapi sebelum siswa lain diberi sanksi, saya terlebih dahulu sebagai pemimpin memberikan teladan yang baik. Selain itu, para pengurus OSIS saya tekan untuk bisa memberikan contoh yang baik.

Kegiatan kami banyak yang dijalankan terutama terkait dengan minat bakat. Setiap hari Sabtu, bakat-bakat siswa di bidang seni dan olahraga disalurkan. Saya benar-benar memperhatikan bakat dan minat mereka. Selain itu, pelatihan kepramukaan diwajibkan untuk diikuti semua siswa. 

Penguatan nilai-nilai nasionalis dan agama saya tanamkan dalam setiap kegiatan yang dibuat. Tiga bulan sekali ada kegiatan ibadah kreatif di mana siswa, guru dan pegawai berkumpul untuk beribadah bersama. Namanya ibadah kreatif jadi kegiatannya benar-benar kreatif.

Naik kelas IX, saya kembali dipilih oleh teman-teman MPK lantaran kualitas saya bagus dalam memimpin lembaga OSIS di sekolah saya tersebut. Banyak sekali perubahan dilakukan secara besar-besaran. Guru dan pegawai sudah tidak sibuk mengatur soal ketertiban siswa, kebersihan, dan keasrian di lingkungan sekolah. Saya benar-benar memperhatikannya. 

Penanaman dan penghijauan pun kami lakukan, di belakang kelas kami buat kebun sekolah dan apotek hidup. Selain itu, bidang kerajinan tangan kami lakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun