Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Basa-basi Kurang Aksi, Apa Pentingnya Organisasi bagi Mahasiswa?

17 Februari 2022   15:37 Diperbarui: 20 Februari 2022   09:55 4741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Supaya mengikuti organisasi kalian dapat banyak manfaat, maka perlu untuk mengikuti tips dan trik berikut ini:

Sumber: Pixabay.com
Sumber: Pixabay.com
Pertama, utamakan kuliah. Kamu ke kampus untuk kuliah bukan untuk ikut organisasi makanya manajemen waktu sebaik mungkin. Apapun yang terjadi prioritaskanlah perkuliahan dibandingkan kegiatan organisasi. Jika rapat kamu di organisasi bertabrakan dengan jam kuliah kamu, maka kamu harus tetap mengikuti kuliah.

Banyak sekali mahasiswa organisasi yang terlambat lulus lantaran terlalu banyak mengikuti kegiatan organisasi sampai lupa kuliah. Ingat, sekali lagi tujuan utama  kamu itu kuliah, bukan organisasi! Kalau kamu mau menghabiskan waktumu di kampus untuk brorganisasi mendingan tidak usah kuliah, masuk saja sebagai kader parpol atau ormas. Selalu seimbangkan kegiatan akademik dan non akademikmu agar kamu bisa menjadi pribadi yang luar biasa.

Kedua, kamu tidak boleh mengikuti organisasi yang banyak. Organisasi A, B C, D, E, F semua kamu ikuti, dengan alasan agar terliat sibuk dan seperti orang penting. Hal tersebut dapat membuang-buang waktumu dan kamu tidak bisa mengoptimalkan kegiatan yang ada.

Sumber: Pixabay.com
Sumber: Pixabay.com
Maka dari itu, idealnya kamu mengikuti 2 organisasi saja atau paling tinggi 3 jangan lebih. Jika kamu mengikuti 3 organisasi, maka kamu bisa mengikuti 1 oganiasi internal seperti himpunan mahasiswa dan sejenisnya, kemudian ikuti juga organisasi yang dapat meningkatkan bakatmu, jika kamu suka menulis gabung UKM kepenulisan, dan terakhir gabunglah pada 1 organisasi ekternal yang ada di kampus.

Terakhir, kamu perlu menetapkan target dan tujuan dari kamu mengikuti organisasi. Ada target yang kamu harus capai dengan mengikuti organisasi tersebut. Misalnya, kamu masuk UKM kepenulisan, target kamu adalah ingin menjadi penulis handal dan menjuarai berbagai perlombahan. Kemudian, memiliki harapan tinggi yang bukan sekedar mengikuti tetapi tujuan yang jelas menjadi anggota tersebut. Tujuan ini bisa kamu pertimbangkan dari point-point sebelumnya seperti melihat minat dan prestasi yang ditorehkan organisasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun