Hanya Jual Foto Selfie, Ghozali Everyday Pria Asal Semarang Mendadak Kaya Raya dan Jadi Perbincangan di Media Sosial

Gozali Everyday baru-baru ini membuat geger media sosial, bagimana tidak Mahasiswa semester 7 Program Studi Animasi, Universitas Suswantoro Semarang tersebut berhasil menjual foto iseng selfie dirinya yang dia kumpulkan sejak tahun 2017-2021 dan berhasil meraup miliaran rupiah hanya dalam waktu mingguan. Foto-foto selfi tersebut berjumlah kurang lebih 933 buah, dan dijual dalam bentuk Non Fungible Token (NFT) di E-commerce OpenSea.

NFT sendiri merupakan aset digital, NFT dapat dibeli dengan menggunakan mata uang kripto sebagai bukti kepemilikan barang. Adapun barang yang dapat dibeli dapat meliputi berbagi macam media, dapat berupa karya seni, klip klip video, musik, dan sebagainya. 

Selain itu, NFT juga umumnya muncul dalam format digital, seperti Joint Photographic Experts Group (JPEG), Portable Network Graphics (PNG), Graphics Interchange Format (GIF), dan lainnya.

Jika pada umumnya para kreator menjual karya seninya dapat berupa desain karya seni seperti logo yang memiliki nilai seni yang aesthetic tapi tidak dengan Gozali. Walau hanya bermodalkan foto selfie dirinya di depan komputer yang dia lakukan tiap hari dan mungkin bagi orang awam yang melihat foto-foto tersebut hanya foto selfie biasa saja. 

Akan tetapi faktanya foto-foto tersebut berhasil laku keras serta membuat pria tersebut menjadi kaya raya, bagimana tidak  dengan foto-foto tersebut dia bisa meraup uang higga Rp 13,3 Miliar.

Ghozali awalnya hanya mematok fotonya senilai 46 ribu rupiah dan kini rata-rata penjualanya mencapai Rp 7,9 juta rupiah per foto. Lantas mengapa foto-fotonya tersebut bisa begitu laris dan banyak diminati oleh pembeli?. 

Beberapa sumber mengatakan, foto tersebut begitu laris disebabkan karena wajah dari Ghozali terbilang unik lantaran memiliki karaktersitik sendiri. Meskipun terdengar seperti main-main, nyatanya jumlah transaksi Ghozali sudah mencapai Rp 11 miliar hingga Rabu, 12 Januari 2022 malam pada marketplace bernama OpenSea tersebut.