Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perpisahan

25 Juni 2021   20:41 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:42 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemuru bergurau dengan rindu

dada terasa pilu

kau hempaskan aku begitu saja

pada tumpukan kenangan yang mulai berdebu

aku tak bermaksud menyakiti hatimu

aku hanya ingin engaku jujur

jangan permainkan perasaan ini

yang sangat tulus mencintaimu

12 purnama kita lewti bersama

janji suci  jangan kau ingkari

entah sudah berapa lusin luka di hati ini

entah sudah berapa jahit benang di dada ini

tapi aku tetap setia, setia dengan segala caramu

memperlakukanku seperti ini

tuhan aku tak mampu berkata-kata lagi

jika nanti kita tak bersama

seperti apa yang sudah kita rencanakan

tolong jangan menghilang seutuhnya dariku

sesekali berbisik pada angin

perihal kabarmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun