Kelompok saya sendiri terdiri dari 5 orang yang berasal dari fakultas dan program studi berbeda, terdiri dari 4 laki-laki dan 1 orang perempuan. Judul proposal yang kami buat yaitu Pemberdayaan Anak Tunanetra dan Tunagrahita Panti Asuhan Pelita Kasih dalam Program Seni Musik yang diketuai oleh NUR STATIB mendapatkan total dana dari dikti berjumlah Rp.8.000.000 bidang PKMP. Kami terdiri dari:
1).IbuNorisca Lewaherilla. ST,. M.Si
Selaku pembina dari kami, beliau merupakan dosen di fakultas MIPA
2).Nur Statib Johan
Selaku ketua dan merupakan mahasiswa fakultas MIPA program studi statistika angkatan 2018
3). Abdul Idhar
Selaku anggota dan merupakan mahasiswa fakultas teknik prodi sisitem perkapalan angkatan 2018
4). Muhammad Randy
Selaku anggota dan merupakan mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan prodi pendidikan bahasa inggris angkatan 2018
5).Amien H. Tuahan
Selaku anggota dan merupakan mahasiswa fakultas teknik
Prodi teknik industri
6). Hendra Rusdi wattimena
Selaku anggota dan merupakan mahasiswa fakultas teknik prodi perencanaan wilayah dan kota angkatan 2019.
Nantinya dalam 4 bulan kedepan kami akan melaksanakan kegiatan pelatihan bermusik untuk adik-adik disabilitas (Tunanetra dan Tunagrahita) Â di panti asuhan pelita kasih Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dan program pelatihan ini kami berinama pelita kasih of music sesuai dengan ciri khas kota Ambon yang di nobatkan sebagai kota musik dunia (Ambon City Of Music).
Kami juga sedang membuka donasi untuk teman-teman dan saudara-saudari sekalian yang memiliki kelebihan untuk membantu menyumbangkan alat musik apa saja baik bekas yang layak pakai maupun baru kepada adik-adik di panti Asuhan Pelita Kasih, kalian juga dapat menyumbang berupa uang. Nantinya semua yang di berikan akan digunakan untuk membantu adik-adik ini dalam berlatih musik karena tujuan kami ingin untuk mempromosikan bakat-bakat terpendam dari mereka untuk dikenal luas oleh banyak orang. Potensi bermusik yang dimiliki mereka semoga akan membuat Ambon lebih dikenal lagi diseluruh pelosok negeri sebagai Kota Musik Dunia, bukan hanya soal membangun infrastruktur saja tapi bagi kami yang terpenting adalah membangun sumberdaya manusia yang ada di kota Ambon agar bisa melahirkan musisi-musisi hebat yang lebih banyak lagi.
Untuk info lebih lanjut bisa langsung di cek pada poster diatas.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H