Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendidikan Tipu-tipu

2 Mei 2021   13:52 Diperbarui: 2 Mei 2021   13:53 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Selamat hari pendidikan

terkutuk buat kalian para mafia Pendidikan

 yang masih saja mencuri dana Pendidikan

untuk menghidupkan keluarga, anak, istri tua dan istri muda

pendidikan jadi lahan berpolitik

siapa yang berpihak kepada penguasa akan jadi kepala sekolah

atau dinaikan jabatanya menjadi kepala dinas

yang melawan akan dimutasi ke sudut-sudut terpencil

selamat hari Pendidikan

tiap tahun gaji guru tak pernah naik-naik

berteriak di kelas memberikan ilmu sepanjang hari

untuk anak-anak bangsa tapi negara begitu tak mempedulikan jasamu

dikenal sebagai palhawan tanpa tanda jasa

kesejahteraan kalian tak pernah dipedulikan oleh negara

 selamat hari pendidkan

terpuji untuk kalian para tenaga honorer

yang berkerja full di bayar nol

bertahun-tahun mengabdi buat negara

menunggu tes CPNS dan terus mengulang tiap tahun

lantaran sistem yang tolol dan tak berpihak

 selamat hari Pendidikan

IPA dan IPS dengan label si bodoh dan si pintar

yang kaya mengejar negeri, yang miskin masuk swasta

dicekik uang sekolah, Pendidikan jadi lahan bisnis

yang miskin menagis tak bisa membayar uang sekolah

diusir dari sekolah, betapa kejam negara ini.

selamat hari pendidkan nasional

yang jago seni diamputasi imajinasinya oleh sistem

dipaksah harus bisa matematika,kimia, dan fisika

yang pintar itu kalo jago matematika

bukan yang bisa mengiring bola masuk kegawang

atau yang punya suara merduh

yang bisa sukses itu katanya yang bisa fisika

bukan mereka yang jago menari

belajar mati-matian demi nilai dan selembar kertas tak berguna

jutaan sarjana lulus tiap tahun

mendapat gelar cumlaude

dan berakhir jadi penganguran dan beban negara

jutaan penganguran di negeri ini

adalah mereka para penganguran berpendidikan

tanpa skill dan kemampuan untuk hidup

karena sistem pendidikan kita

lebih mementikan hafalan dan belajar segala pelajaran yang banyak

bukan mengasah skill dan kemampuan untuk bisa hidup

sejatinya pendidikan itu bukan perihal nilai, ijazah, dan sarjana

tapi tentang bagimana kau bisa berkarya untuk bangsa ini

 selamat hari pendidikan nasional

Semoga sisitem Pendidikan kita yang hancur ini

Segera diperbaiki.

2 mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun