Mohon tunggu...
Hendra Dipta Wardana
Hendra Dipta Wardana Mohon Tunggu... Buruh - Bukan Penulis

Menyukai air dan angin.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ambisi Shin Tae-yong dan Tim Nasional Indonesia

9 Juli 2022   16:35 Diperbarui: 9 Juli 2022   19:45 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Minggu, 10 Juli 2022, nanti. Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Timnas Myanmar U-19 di stadion patriot Candrabhaga, Bekasi. Pertandingan tersebut akan menjadi laga penentu bagi Timnas Indonesia U-19 selanjutnya. Timnas Indonesia U-19, harus memenangkan pertandingan tersebut jika ingin memastikan lolos ke semifinal.

Pada pertandingan pembukaan AFF U-19, Timnas Indonesia menuai kritikan karena dianggap bermain buruk ketika menghadapi Timnas Vietnam U-19. Pemain muda asuhan Shin Tae-yong hanya mampu bermain imbang, dengan permainan yang hanya bertumpu kepada Marselino Ferdinan di sektor tengah.

Namun di pertandingan selanjutnya, Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Brunei U-19 dengan skor yang cukup telak 7-0, tetapi itu belum cukup memuaskan suporter Timnas Indonesia, yang dianggap hanya menang melawan tim bawah penghuni juru kunci.

Di laga selanjutnya melawan Timnas Thailand U-19, lagi-lagi Shin Tae-yong dan punggawanya kembali menuai kritikan. Ditambah harus kehilangan Marselino Ferdinan karena mengalami cidera. Otot kakinya tertarik, salah tumpuan ketika melakukan bola back heel. Cidera Marselino yang diperkirakan akan absen hingga perhelatan AFF U-19 berakhir, membuat suporter Timnas Indonesia semakin pesimis.

Namun, di pertandingan melawan Timnas Filipina U-19, Shin Tae-yong dan anak asuhnya mencoba untuk menepis semua keraguan suporter. Timnas Indonesia U-19 mampu bermain lebih baik dari babak-babak sebelumnya. Permainannya lebih terorganisir, dan berhasil menjalankan taktik dengan rasio tingkat kesalahan yang minim.

Hasilnya, Timnas Indonesia U-19 berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor akhir 5-1. Asa atau harapan suporter untuk Timnas agar bisa melanjutkan ke semifinal dan menjuarai turnamen pun kembali ada.

Indonesia terakhir kali menjuarai turnamen piala AFF U-19, ketika Timnas ditukangi oleh Indra Sjafri pada tahun 2013 silam. Ketika itu Timnas Indonesia U-19 berhasil menjuarai dengan mengalahkan Vietnam U-19 melalui titik putih penalti (adu penalti).

Tentu saja, andai Timnas Indonesia U-19 saat ini bisa berhasil kembali mengulanginya, itu akan menjadi titik balik bagi Timnas Indonesia. Dan itu juga akan semakin kembali membangkitkan gairah persepakbolaan Indonesia nantinya. Tentu saja, Shin Tae-yong sebagai pelatih pun, akan semakin mudah mendapat tempat di hati para pendukung Timnas Indonesia untuk ke depannya.

Karir kepelatihan Shin Tae-yong sendiri, sebetulnya tidak terlalu mendapat hasil yang cukup gemilang. Shin Tae-yong mengawali karir kepelatihannya dengan menangani Seongnam FC, yang dulu pernah menjadi mantan klubnya bermain di K-League. Lalu, kemudian Shin Tae-yong dipercaya untuk menukangi Timnas Korea senior di Piala Dunia 2018 Rusia.

Meskipun ketika itu berhasil mengalahkan German di piala Dunia Rusia, tetapi Shin Tae-yong tidak mampu membawa anak asuhnya untuk lolos dari fase grup, dan harus puas dengan menempati peringkat ke-3 di grup.

Namun, kadang, hasil yang tidak memuaskan bukan melulu soal buruknya cara kepelatihan pelatih dalam melatih. Itu tidak bisa dijadikan tolok-ukur. Shin Tae-yong adalah pelatih yang ulet, memiliki visi dan misi kepelatihan yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun