Mohon tunggu...
Hendra Suhendra
Hendra Suhendra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hobi menulis di beberapa blog pribadi : www.blogmashendra.com, www.misterunik.com, www.akubisnis.com. Memiliki jasa content placement, jasa review artikel dan jasa menulis artikel yang bisa kamu lihat di : www.hendradigital.com. Aktivitas ngeblog biasanya sambil ditemani secangkir kopi hangat plus camilan dan lagu-lagu sendu gitu.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pahlawan Digital yang Sebenarnya (Versi Saya)

11 November 2021   08:09 Diperbarui: 11 November 2021   08:18 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen capture dari aplikasi MyIndiHome milik pribadi

Sebagai seorang konten kreator, pekerjaan saya sangat bergantung dengan yang namanya koneksi internet untuk mempublikasikan hasil karya yang telah saya olah, mulai dari tulisan (artikel), konten untuk media sosial hingga video di YouTube maupun TikTok.

Tanpa koneksi internet, seluruh aktivitas digital yang saya lakukan nggak akan bisa berjalan. Ini artinya, seluruh pekerjaan saya bakalan terhambat. Kalau saya nggak bisa bekerja, maka saya juga nggak akan mendapatkan penghasilan.

Makanya di awal tahun 2020 lalu, saya memutuskan untuk berlangganan IndiHome. Saya rasa ini adalah keputusan yang tepat, mengingat sebelum berlangganan, saya sempat ragu, karena terbentur dengan biaya bulanan yang harus saya bayarkan, meski ini adalah bagian dari risiko berlangganan WiFi.

Namun lama-lama saya mikir juga, daripada saya harus membeli paket data biasa, biaya yang harus saya keluarkan malah jauh lebih mahal lagi. Belum lagi koneksi internet yang terkadang sering hilang saat hujan turun. Iya, kebanyakan kualitas sinyal operator akan menurun saat hujan. "Ah, daripada amsyong, mendingan saya pasang WiFi aja", pikir saya waktu itu.

Apalagi di tempat tinggal saya, IndiHome merupakan satu-satunya provider yang koneksi internetnya kencang. Makanya banyak tetangga yang juga sama-sama pasang IndiHome. Ya tahu sendirilah, kebutuhan internet saat ini semakin tinggi saja. Kalau pakai paket data biasa, isi dompet bakalan jebol.

Tanpa Teknisi IndiHome, Pekerjaan Bisa Terhambat

Pernah suatu waktu koneksi internet lemot. Bukan punya saya saja sih, tetapi juga punya tetangga yang lainnya. Padahal saat itu saya lagi dikejar deadline untuk menyelesaikan dua artikel pesanan klien. Lah gimana artikelnya mau selesai, koneksinya saja loading terus.

Beberapa saat kemudian, teknisi IndiHome datang naik motor. Mereka berboncengan sambil membawa tangga legend. Tangga yang didesain bisa dipanjangin atau dipendekkin. Mereka langsung mengecek kondisi tiang di sekitar lokasi. Kebetulan tiangnya bersebelahan dengan rumah saya, jadi saya bisa memantau aktivitas mereka.

Teknisi IndiHome mau benerin kabel internet di dekat rumah. Dokumentasi : pribadi
Teknisi IndiHome mau benerin kabel internet di dekat rumah. Dokumentasi : pribadi

Lamanya proses perbaikan tergantung dari seberapa parah tingkat kerusakannya. Apalagi untuk benerinnya tentu nggak mudah. Mereka harus naik ke tiang dan mengecek satu persatu kabel jaringan. Biasanya mereka memeriksa lebih dari satu tiang, tergantung dari kerusakannya.

Setelah diperbaiki, alhamdulillah koneksi internet kembali normal. Saya bisa lanjutin menulis artikel. Sementara tetangga sebelah saya bisa kembali bekerja dari rumah. Ya memang saat pendemi gini banyak juga tetangga yang bekerja dari rumah (work from home).

Teknisi IndiHome adalah Pahlawan Digital yang Sebenarnya

Kalau saya boleh menyebut teknisi IndiHome itu adalah pahlawan digital Indonesia. Itu menurut pendapat saya lho ya. Orang lain mungkin saja punya pendapat yang berbeda, tetapi di pandangan saya, mereka pantas mendapatkan julukan Pahlawan Digital.

Kalau ada kendala koneksi internet, siapa yang akan benerin? Yang jelas teknisi yang akan benerin dong. Mungkin kamu beranggapan itu memang pekerjaannya. Itu memang sudah menjadi kewajibannya. Iya memang benar, tetapi nggak ada salahnya dong kalau kita ngasih reward kepada mereka atas dedikasinya selama ini.

Berkat jerih payah dan kerja keras mereka, saya dan juga pengguna IndiHome di seluruh Indonesia bisa menikmati jaringan internet dengan lancar dan stabil, sehingga kita semua bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa batas dari rumah atau dari mana saja.

Tanpa mengenal lelah, para teknisi bekerja melayani konsumen IndiHome. Nggak peduli siang atau bahkan hingga malam hari tetap bekerja. Saya tahu, pasti mereka capek luar biasa. Melayani komplain dari satu pelanggan ke pelanggan lainnya. Mengecek kerusakan dari satu tempat ke tempat lainnya. Sementara kita pelanggan IndiHome hanya tinggal duduk manis saja sambil menunggu jaringan internet diperbaiki.

Screen capture dari aplikasi MyIndiHome milik pribadi
Screen capture dari aplikasi MyIndiHome milik pribadi

Pernah suatu waktu, internet di rumah lemot. Setelah komplain lewat aplikasi My IndiHome, keesokan harinya teknisi datang ke rumah.

Bahkan saya sempat ngobrol sejenak dengan seorang teknisi yang usianya sudah nggak muda lagi. Ia juga sudah cukup lama bekerja di IndiHome. Ia bilang kapan saja selagi ada waktu luang (nggak lagi menangani komplain), ia pasti datang untuk benerin masalah yang dihadapi pelanggan.

Petugas lagi benerin kabel di tiang. Dokumentasi : Pribadi
Petugas lagi benerin kabel di tiang. Dokumentasi : Pribadi

Setelah membuka obrolan sejenak, selanjutnya ia mulai naik ke tiang untuk mengecek jalur kabel yang dipasang ke rumah saya. Ternyata kabelnya putus dan harus diganti. Ia pun langsung mengganti dan memperbaikinya. Meski kelihatannya sepele, ternyata proses perbaikannya cukup lama juga.

Sementara teknisi lagi benerin kabel, saya menyiapkan secangkir kopi hangat. Mungkin nilainya nggak seberapa, tetapi reward yang kita anggap receh sekalipun, akan sangat berharga bagi mereka.

Setelah kerjaan beres, kami ngobrol sejenak. Dokumentasi : pribadi
Setelah kerjaan beres, kami ngobrol sejenak. Dokumentasi : pribadi

Setelah beres dan internet kembali normal, saya sempat menjamunya dengan satu sisir pisang dan segelas kopi hangat. Saya sangat menghargai kerja keras pekerja seperti mereka.

Bahkan saya juga jadi akrab dengan teknisi lainnya yang sudah dua kali datang benerin internet ke rumah. Kami jadi sering ngobrol layaknya teman dekat, padahal kami baru saja ketemu dua kali.

Perlu kamu ketahui, pekerjaan mereka bukan tanpa risiko lho. Bisa saja mereka kesetrum atau terjatuh. Terkadang mungkin kita menganggap sepele profesi mereka. Padahal tanpa mereka, siapa yang mau benerin jaringan internet di rumah kalau lagi bermasaalah. Memangnya kamu mau naik ke tiang untuk benerin kabel internet?

Tetap semangat untuk para pahlawan digital dalam melayani seluruh pelanggan IndiHome, agar kami tetap bisa beraktivitas tanpa batas, sehingga karya kami nggak hanya menjadi draft di atas kertas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun