Mohon tunggu...
Hendra Suhendra
Hendra Suhendra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hobi menulis di beberapa blog pribadi : www.blogmashendra.com, www.misterunik.com, www.akubisnis.com. Memiliki jasa content placement, jasa review artikel dan jasa menulis artikel yang bisa kamu lihat di : www.hendradigital.com. Aktivitas ngeblog biasanya sambil ditemani secangkir kopi hangat plus camilan dan lagu-lagu sendu gitu.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Perhatikan 4 Faktor Penyebab Internet Lemot

16 Oktober 2021   08:30 Diperbarui: 16 Oktober 2021   08:44 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Pahami kecepatan koneksi internet [sumber gambar: https://indihome.co.id]

Asyiknya berlangganan internet (WiFi) di rumah adalah kita tidak perlu memikirkan kuota internet akan habis. Mau streaming film seharian pun tidak masalah. Apalagi sekedar nonton YouTube. Berlimpahnya kuota internet membuat kita bisa bebas beraktivitas tanpa batas untuk berselancar di dunia maya.

Bahkan seluruh anggota keluarga di rumah bisa sama-sama menikmati koneksi internet dari masing-masing perangkat yang digunakan. Mungkin yang tadinya hanya menggunakan ponsel saja, sekarang mulai menggunakan smart TV untuk menikmati tayangan YouTube atau nonton film dari internet.

Belum lagi ada anggota keluarga yang hobi gaming, sudah pasti akan memanfaatkan jaringan internet di rumah untuk main game online. Ya begitulah kalau kita langganan internet di rumah, bisa melakukan banyak hal dari internet.

Namun tahukah kamu, ada 4 faktor yang bisa menyebabkan koneksi internet di rumah jadi lemot. Sekalipun kamu telah berlangganan internet, tetapi jika mengabaikan ke-4 faktor ini, jangan harap koneksi internet bakalan lancar.

Penasaran nggak sih faktor apa saja?

1. Jumlah anggota keluarga

Perhatikan berapa banyak jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah, karena semakin banyak anggotanya, maka semakin besar bandwith yang dibutuhkan. Seandainya kamu keluarga besar (punya 10 anggota keluarga di rumah), maka setidaknya kamu membutuhkan bandwith paling minimal 30 Mbps.

Jangan sampai lagi asyik-asyik internet, koneksinya lemot terus, karena bandwith yang terlalu kecil, sehingga tidak memadai. Kamu nggak mau kan, lagi seru-serunya main game (push rank), kecepatan internet jadi menurun. Kalau sudah begini, urusan main game sudah tidak asyik lagi.

2. Jumlah perangkat yang digunakan

Yang dimaksud dengan perangkat di sini adalah perangkat yang terhubung dengan internet, misalnya ponsel, smart tv dan lain sebagainya. Semakin banyak perangkat yang kamu gunakan di rumah, maka semakin besar bandwith yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, di rumah kamu punya sekitar 12 ponsel (ceritanya kamu keluarga besar). Lalu semua ponsel tersambung ke internet secara bersamaan. Nah kalau bandwithnya kecil (katakanlah cuma 10 Mbps), ya pasti koneksinya bakalan lemot.

Jadi sebaiknya hitung terlebih dulu berapa jumlah perangkat yang akan kamu sambungkan ke internet. Baru kemudian kamu pilih bandwith yang memadai, agar koneksinya stabil.

3. Aktivitas internet di rumah

Setiap anggota keluarga pasti punya aktivitas internet yang berbeda-beda. Misalnya si adik hobi main game online. Ibu hobi drakoran. Bapak hobi YouTube-an. Kakak hobi tiktokan sambil kayang. Sementara kamu hobi stalking akun medsos si dia yang nggak pernah kembali.

Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka membutuhkan bandwith yang semakin besar. Ini penting banget kamu perhatikan, agar nantinya koneksi internet di rumah tidak lemot.

Nah berdasarkan penggunanya, aktivitas pengguna internet dibedakan menjadi beberapa pengguna (user), sebagai berikut :

- Light user (pengguna internet dengan aktivitas ringan)

Biasanya ngapain aja : biasanya browsing, email, download gambar dan musik, streaming video berkualitas SD

- Moderate user (pengguna internet dengan aktivitas sedang)

Biasanya ngapain aja : browsing, email, download gambar dan musik, video conference call, streaming video berkualitas HD

- Heavy user (pengguna internet dengan aktivitas berat)

Biasanya ngapain aja : browsing, email, download gambar dan musik, video conference call, streaming video berkualitas UHD/4K

4. Pahami trafik internet

Tips agar internet di rumah tidak lemot yang terakhir adalah kamu harus memahami lalu lintas (traffic) penggunaan internet, baik secara wilayah maupun secara global.

Semakin banyak pengguna internet yang berselancar di dunia maya dalam waktu bersamaan, maka biasanya kecepatan internet juga akan ikutan menurun.

Berlangganan IndiHome

Saya mau sharing sedikit pengalaman saya ketika berlangganan internet dari IndiHome. Saya mulai berlangganan internet sejak Februari 2020. Saya memilih Bandwith / Speed 20 Mbps dengan jumlah perangkat yang terhubung ke internet sebanyak 6 buah, terdiri dari 4 ponsel, 1 smart tv dan 1 laptop.

Petugas IndiHome sedang memasang kabel internet [sumber gambar]
Petugas IndiHome sedang memasang kabel internet [sumber gambar]

Saya, istri dan kedua anak saya memang masing-masing menggunakan ponsel untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Si sulung gemar sekali bermain game online dan YouTube-an. Sementara si bungsu hobi ngulik TikTok dan nonton YouTube. Istri saya hobi streaming drakor. Sementara, saya rajin nyari cuan dari ngeblog dan medsos.

Seluruh device atau perangkat yang ada di rumah, sering tersambung ke internet secara bersamaan. Dengan sebesar Speed 20 Mbps, ternyata koneksi internet masih cukup cepat dan stabil. 

Biaya berlangganan (hingga artikel ini ditulis) sebesar Rp 379 ribu / bulan. Sudah termasuk paket internet Speed 20 Mbps dan telepon lokal. Saya sengaja tidak memilih paket yang ada channel TV, karena memang tidak butuh. Kan sudah ada YouTube.

Biaya langganan internet yang saya keluarkan tiap bulan cukup worth it lah dengan apa yang saya dan keluarga dapatkan. Daripada harus menggunakan paket internet dari operator biasa, malah jatuhnya lebih boros lho.

Belum lagi kadang kita khawatir kehabisan kuota saat lagi nonton YouTube. Lalu beli lagi paket internet. Kalau begini terus, jumlah pengeluarannya malah lebih besar.

Konklusi

So, kesimpulannya adalah jika kebutuhan internetmu cukup besar, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk berlangganan internet. Namun sebelumnya perhitungkan baik-baik berapa kecepatan koneksi internet yang kamu butuhkan. 

Hal ini penting kamu lakukan agar nantinya koneksi internet di rumah tetap stabil dan kencang. Kalau koneksinya bagus, kamu kan bisa bebas beraktivitas tanpa batas di internet. Semua hal pun bisa dengan mudah kamu wujudkan dari rumah, misalnya bisnis online, bekerja atau belajar.

Gimana guys, tertarik untuk memasang internet di rumah? Jangan lupa ya, perhatikan 4 faktor tersebut di atas!

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun