Mohon tunggu...
Hendra Halomoan Sipayung
Hendra Halomoan Sipayung Mohon Tunggu... Penulis dan konsultan pencitraan -

Saya adalah seorang penulis buku, ghostwriter, marketing online, personal brand consultant. Tinggal di Depok dan bekerja di daerah Ragunan, Jakarta Selatan. Saya bisa dihubungi di nomor 085925077652..Situs: http://konsultasimenulisbuku.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Cepat Terbitkan Buku (Tips Personal Branding)

5 Juni 2014   04:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang menerbitkan sendiri bukunya dengan tanpa sebuah keyakinan bahwa karyanya akan dapat mendatangkan keuntungan. Benar menang. Menerbitkan buku membutuhkan modal. Dan ketika terbit si pemilik masih harus memikirkan bagaimana cara memasarkannya.

Padahal sesungguhnya tidak demikian. Ketika Anda seorang pembicara atau konsultan, memiliki jaringan yang luas atau akses ke perusahaan, Anda bisa menerbitkan buku Anda dengan cepat dan segera balik modal. Bahkan bisa mendatangkan keuntungan. Strategi ini kami sebut akselerasi penulis.

Bagaimana caranya?

Langkah pertama. Siapkan sebuah naskah. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menulis Anda bisa menggunakan jasa penulisan. Pastikan jika ia menuliskan pemikiran Anda secara orisinal. Sebab itu Anda harus proaktif membagikan pengetahuan. Calon buku Anda tidak perlu terlalu tebal. Cukup handbook.Pasalnya pembaca di Indonesia cenderung membaca buku untuk menghabiskan waktu di perjalanan, saat senggan, menanti seseorang di restoran. Anda hanya perlu naskah kurang dari 100 lembar untuk membuat buku ringan dan praktis namun tidak terlalu tebal.

Langkah kedua. Terbitkanlah sebanyak 1000 exemplar atau kurang dari 1000 exp. Anggaplah Anda menghabiskan anggaran sebanyak 17 juta untuk penerbitan ( biasanya untuk penerbitan kurang 1000 exemplar buku hitam putih berkisar Rp. 10 juta sd 20 juta) maka biaya produksi per buku Rp. 17 ribu. Kecuali Anda menggunakan jasa penerbitan makabiaya tersebut harus Anda masukkan ke dalam biaya. Jika Anda memiliki akses ke sejumlah perusahaan, Anda bisa mengajukan dukungan sponsor. Jika ada 5 perusahaan yang bersedia menjadi sponsor maka masing-masing hanya perlu menyumbang Rp. 3,5 juta. Angka cukup kecil bagi sebuah perusahaan besar atau menengah. Bayangkan jika 5 perusahaan bersedia menyumbang 5 juta saja, maka Anda sudah mendapatkan keuntungan di depan.

Langkah ketiga. Untuk cetakan pertama Anda tidak perlu langsung menjual ke toko buku melainkan Anda jual langsung ke peserta seminar Anda. Misalnya Anda menetapkan harga satu buku Rp. 35.000. Maka Anda bisa mendapatkan penghasilan Rp. 35 juta jika buku Anda seluruhnya laku terjual, yang berarti Anda mendapatkan untung yang lumayan. Cara lain Anda bisa menawarkan kerjasama dengan sebuah perusahaan berupa pelatihan gratis misalkan dengan imbalan pihak manajemen membeli seluruh buku Anda.

Langkah keempat. Pendapatan tersebut bisa Anda gunakan mencetak kembali sebanyak 1000 exemplar. Kali ini buku tersebut Anda distribusikan ke toko buku. Ketika buku Anda sudah berada di toko buku, karya Anda itu sudah bekerja membranding kepakaran Anda.Tanpa harus memikirkan apakah buku ini akan sukses menjaring untung atau tidak, karena Anda sudah mendapatkan pendapatan menarik di depan atau setidaknya modal Anda sudah kembali.

Berapa lama waktu yang diperlukan dari menulis hingga mencetak buku? Untuk sebuah buku handbook sekitar 2 bulan. Waktu yang singkat untuk dapat segera mendapatkan keuntungan jika Anda memasarkan buku tersebut di seminar Anda. Dengan cara itu Anda juga bisa menerbitkan 2 buku secara bersamaan, dengan menggunakan jasa 2 orang penulis, dan meraih keuntungan dengan cepat.

Salam

Hendra Sipayung

Pakar Personal Branding

PIN BB 3291858E

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun