Ada banyak cerita di balik derita
Suatu kisah menyelimuti luka
Beragam tanya memenuhi dada
Gerangan apa peristiwa membabi buta.
//
Orang2 bercerita duduk bercengkrama
Kuhanya diam beribu bahasa
Begitulah saksian bisu menerpakuÂ
Dalam ketundukan seruan menyeru.
//
Ada apa dengan dunia
Dengan bencana yang melanda
Mungkinkah malapetaka dari yang kuasa
Atau berita menyongsong bumiku yang telah tua.
//
Corona dan bencana turut menyumbangkan suara
Manusia seolah tutup telinga
Seolah tak memfungsikan mata
Tangan kaki entah kemana berada.
//
Hari-hari menjemput mati
Hari-hari menjalani sisa denyut(an) nadiÂ
Namun begitu banyak yang lupa diri
Perbanyak amal dan memperbaiki diri.
Di Daya. Rabu, 29 Juli 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H