Buat orang2 Indonesia, Perayaan Natal 2024 kali ini di adakan di gereja Our Lady Queen of the Americas, di Washington DC, dan di mulai pada jam 2.00 pm.Kedatangan kami berenam  mungkin sedikit terlambat karena misa baru saja di mulai dan saat itu saya tak sempat melirik jam tangan.Ditengah padatnya jemaah yang memenuhi ruang ibadah, nampak kedua Romo, masing2 Romo Sam, dan Romo Charless sedang memimpin misa di altar.Keduanya masih betul2 muda di balut jubah putih.
Kami, suami istri, dan anak perempuan kami dengan suaminya, lalu teman perempuan anak kami  beserta anaknya, syukur masih mendapat tempat duduk bagian belakang.Baru kali ini saya memasuki gedung gereja berlantai 3 di Washington DC. Dan ruang ibadah terletak di lantai dua.Nampak juga beberapa orang bule datang ke perayaan ini menemani istri2 mereka , orang Indonesia.
Seperti biasa, misa diikuti dengan hikmat, bersalaman, atau mengangukkan kepala ketika memasuki sessi salam damai, dan terahir pemberian hosti buat ummat yang telah di baptis.
Acara kemudian di lanjutkan di lantai satu, dimana pengunjung di suguhi ber-macam2 hiburan.Mulai dari kata sambutan dari beberapa orang yang  sulit kami ikuti berhubung jaraknya yang berkejauhan,lalu  pertunjukan drama, lagu2 rohani, kor, dan di hentikan sementara, buat disi acara makan malam.Maklum, di musim dingin udara semakin bertambah dingin setiap harinya, membuat orang2 pada lesuh dan lapar.
Pada kesempatan ini, kami bisa mencicipi lagi makanan khas Indonesia termasuk kue2nya.Misalnya; mie goreng, lontong, krupuk, kalau kuenya, tersedia dadar,lumpia,martabak, dan masih banyak lagi.
Malam itu, kamipun bisa ketemu teman2 baru dari Indonesia.Atau orang Indonesia dari negara/state  lain, seperti Canada, New York,Philly, membuat suasana semakin excited.
Begitu  dinner selesai, acara berikutnya disusul dengan kupon berhadiah, yang masing2 kuponnya di hargai $ 3.00(?).Sayang  nomor kami tidak keluar, meskipun telah membeli beberapa lembar.
Waktu terus berjalan tanpa kami sadari, dan sekitar jam 7.30 pm, kami achirnya "cabut" mengingat malam semakin pekat, dan hawa dingin juga smakin menusuk.
Tapi hati ini rasanya  sudah legah karena telah  mengikuti pesta hari kelahiran putra Bapa, Jesus Kristus.
Amin, Merry Christmas to you.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H