Akhir bulan April 2022, merupakan kunjungan kedua kami  ke 'Waterfront'. Tempat wisata ini  terbentang ditepi sungai Potomac dalam kota bersejarah Alexanderia, Virginia. Kami kesini pertama kali di pertengahan  musim dingin 2021 dan saat itu cuaca  masih dingin2nya sekalipun hari tidak bersalju.Â
Olah karena itu tidak terlalu banyak pengunjung  lalu lalang. Mungkin mereka pada  bersantai  di ruang tamu restaurant menghangatkan tubuh  seraya  memandang keluar dari balik jendela kaca.
Menjelang akhir bulan Semi Mei 2022, kami berada lagi di kota Alexanderia yang lebih di kenal  dengan sebutan  Old Town. Bedanya pengunjung kali ini  semakin sore semakin ramai dengan berpakaian casual atau kaos oblong.
Maklum cuaca sudah terasa panas. Pusat kesenangan anak2 di penuhi dengan permainan bola volley, ada juga yang ngebut dengan sepeda sewaan, atau berjalan bergerombol dengan orang tuanya.
Di suatu pojok, terlihat  beberapa orang sedang ngobrol dan  kaum wanitanya mengenakan jilbab  duduk bersila diatas tikar. Sebuah pemandangan  yang mengingatkan saya suasana di tanah air. Dari info yang saya dapat,kebanyakan dari orang2 itu pendatang dari Timur Tengah.
Taman luas di bibir sungai Potomac ini  banyak di ramaikan  dengan wisata air seperti, boat berwarna kuning yang di sebut  Water Taxi nampak bolak balik mengangkut penumpang dari sebuah  dermaga lalu membawanya  ke National Mall, kota Washington DC. Di atas  gladak terbuka para  penumpang lagi asyik menjepret pemandangan.
Di suatu tempat yang  agak  luas, terlihat puluhan boat berukuran besar maupun kecil tertambat dan saling bersentuhan lembut di terpa ombak dari depan. Tak lama kemudian sekelompok itik2 mungil  di temani induknya tiba2 muncul di-sela2 boat sambil ber-koar2 dengan  suara kompak....ngwek.........ngewek.........ngwek.....
Agak ketengah sungai beberapa tiang2 kayu seperti di tancap  buat menambat  boat2 kecil, dan  di sampingnya sebuah restaurant sedang ramai2nya di jejali pelanggan. Restaurant2 lain yang kebanyakan menyajikan masakan Amerika terlihat bederet rapi  di tepi taman dengan kursi2 berwarna mencolok di taruh di teras.
Kota bersejarah Alexanderia yang tidak jauh dari ibu kota negara Washington DC, didirikan di tahun 1695 ketika orang2 Eropah pertama kali menginjakkan kaki di kota ini. Lalu pada tahun 1861 tentara Union berhasil merebut kota ini dari pasukan Confederate.
Dan akhirnya kota ini berkembang pesat di negara bagian Virginia pada akhir abad ke 20. Namun ciri khas rumah model colonial tetap di pertahankan hingga sekarang dengan bangunan besar dengan susunan batu2 yang tinggi.
Bangunan  modern terletak di tempat lain dimana kita bisa berbelanja di pusat pembelanjaan di antaranya; butik, toko2 souvenir, atau mampir ke  gedung seni, kantor travel, atau ruang studio.
 Untuk menampilkan masa lalu di tempat ini,terlihat sebuah gedung gereja, museum, dan di bagian tengah taman terdapat patung si pembuat kapal2 jaman dulu bernama Bio, on Michale Curtis
Di bagian depan  sebelum memasuki lokasi  Waterfront  terdapat sebuah jalan bernama The King Street  tempat berkumpulnya  toko2 souvenir,dan gedung2 bersejarah di antaranya  pabrik torpedo, dan Tiny Spite House (rumah paling sempit di AS). Sementara lalu lintas di ramaikan dengan mondar-mandirnya  Bus Trolley ( bus wisata terbuka) membawa para wisatawan  berkeliling.
Rasanya belum lengkap kalau tidak di cantumkan bahwa kota tua ini juga tetap menyajikan suasana romantis buat kaum muda memadu kasih di bawah rimbunnya pepohonan dan sinar bulan yang memantul dari permukaan sungai.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H