Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Telah Redup

17 Maret 2022   07:58 Diperbarui: 17 Maret 2022   08:02 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila senja telah redup dan kelabu

dan ranting2 cemara telah kaku berbalut salju

Halimunpun melayang ringan di pucuk pohon

Pertanda senja akan lengser

Sendirian aku terpekur di sudut kamar

Lalu tertatih melangkah menutup jendela

Diluar sebaris merpati  bersungut bergantian

Pasti kelelahan mengepak sayap

Bila senja semakin memudar

Tentu sebentar lagi waktu  akan bergulir

dan malam pasti datang tanpa di undang

di temani mimpi2 sulit di mengerti

Bila mimpi manis aku tersenyum

Bila buruk aku menangis

Memang aku mudah tersendu

Salahkah ?

Akhirnya kulangkahkan kaki keperaduan

Kosongkan pikiran dan angan-angan

Terbang atau di seret waktu

Tak berdaya menghadap keatas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun