Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dangdut Menggoyang Times Square, NYC

15 September 2021   06:48 Diperbarui: 15 September 2021   06:53 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih tidak bangga mendengar musik dangdut kita telah go international? Masih nempel di ingatan saya, para pedandut di tanah air bergoyang dengan gemulai mengikuti alunan musik dangdut di atas panggung sederhana  terbuat dari bambu.Beberapa speaker usang di jejer berhadapan dengan pejoget atau  penonton yang kebanyakan berdiri.Dentuman keras bunyi speaker cukup memekakkan telinga, apalagi kalau  volumenya salah stel, bisa2 kucing mati bisa hidup kembali.

Dan betapa takjubnya saya malam itu dapat menyaksikan para pejoget berdangdut ria, tapi kali ini posture tubuh mereka lebih bongsor, dan kaku, maklum yang bergoyng orang2 bule, orang2 hitam atau spanis yang belum terbiasa dengan irama musik ini. Di tengah hiruk pikuk pukulan gendang dan dentingan gitar, perhatian penari  bule2  ini terus2an mengikuti gerakan  penari2 Indonesia. Meski terlihat kaku, mereka mencoba  memperbaiki tariannya di iringi  alunan musik  mendayu-dayu.

Kebetulan pada hari Sabtu malam minggu  tanggal 11/9/2021,saya sudah berbaring di atas tempat tidur lebih awal, sekitar pukul 10.00,jadinya masih  sulit tertidur lalu saya  lampiskan kekesalan ke Ipod untuk cari2 berita menarik dan akhirnya saya temukan video mereka  di you tube.

Mula2 nampak  seorang presenter berkostum hitam dengan bahasa inggris  fasih tengah beraksi  menarik perhatian pejalan kaki di iringi sebuah band.Bill Board raksasa  berwarna-warni  di sekeliling panggung cukup memeriahkan suasana malam.Lalu tak lama kemudian acara di mulai dengan kata sambutan dari Bapak Konjen RI,Bapak Arifin Saiman.Setelah itu  acara di ikuti dengan penampilan dua orang penari berpakaian khas Bali  berwarna kuning mengkilap dari samping panggung lalu  segera di sambut dengan  tepuk tangan meriah. 

Acara berlanjut satu persatu,diantaranya pertunjukan gamelan, pertunjukan pengantin suku Bali  dan Jawa.Juga ada pameran batik dan  lagu Indonesia Raya di lantungkan  empat orang gadis Indonesia sambil melambaikan bendera mungil Indonesia dan Amerika bersamaan.

Sehabis nonton acara ini, saya menjadi sadar dengan ke hadiran para artis Indonesia di NYC. Rupanya mereka ada terobosan besar di kota ini. Saya  teringat dengan penampakan foto Gading Marten dan Luna Maya, berfoto bersama dengan Bapak Andre (ketua Kerasulan Katolik Indonesia}New York.Rasa bangga dan suka cita atas  semangat Nasionalme mereka benar2 saya kagumi,terobosan kecil ini  sedikitnya menaikkan derajat perantau bangsa kita di negeri orang.

We appreciate for what you are doing buddies.Congratulation.

dok: merdeka.com
dok: merdeka.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun