Siapa sih tidak bangga mendengar musik dangdut kita telah go international? Masih nempel di ingatan saya, para pedandut di tanah air bergoyang dengan gemulai mengikuti alunan musik dangdut di atas panggung sederhana  terbuat dari bambu.Beberapa speaker usang di jejer berhadapan dengan pejoget atau  penonton yang kebanyakan berdiri.Dentuman keras bunyi speaker cukup memekakkan telinga, apalagi kalau  volumenya salah stel, bisa2 kucing mati bisa hidup kembali.
Dan betapa takjubnya saya malam itu dapat menyaksikan para pejoget berdangdut ria, tapi kali ini posture tubuh mereka lebih bongsor, dan kaku, maklum yang bergoyng orang2 bule, orang2 hitam atau spanis yang belum terbiasa dengan irama musik ini. Di tengah hiruk pikuk pukulan gendang dan dentingan gitar, perhatian penari  bule2  ini terus2an mengikuti gerakan  penari2 Indonesia. Meski terlihat kaku, mereka mencoba  memperbaiki tariannya di iringi  alunan musik  mendayu-dayu.
Kebetulan pada hari Sabtu malam minggu  tanggal 11/9/2021,saya sudah berbaring di atas tempat tidur lebih awal, sekitar pukul 10.00,jadinya masih  sulit tertidur lalu saya  lampiskan kekesalan ke Ipod untuk cari2 berita menarik dan akhirnya saya temukan video mereka  di you tube.
Mula2 nampak  seorang presenter berkostum hitam dengan bahasa inggris  fasih tengah beraksi  menarik perhatian pejalan kaki di iringi sebuah band.Bill Board raksasa  berwarna-warni  di sekeliling panggung cukup memeriahkan suasana malam.Lalu tak lama kemudian acara di mulai dengan kata sambutan dari Bapak Konjen RI,Bapak Arifin Saiman.Setelah itu  acara di ikuti dengan penampilan dua orang penari berpakaian khas Bali  berwarna kuning mengkilap dari samping panggung lalu  segera di sambut dengan  tepuk tangan meriah.Â
Acara berlanjut satu persatu,diantaranya pertunjukan gamelan, pertunjukan pengantin suku Bali  dan Jawa.Juga ada pameran batik dan  lagu Indonesia Raya di lantungkan  empat orang gadis Indonesia sambil melambaikan bendera mungil Indonesia dan Amerika bersamaan.
Sehabis nonton acara ini, saya menjadi sadar dengan ke hadiran para artis Indonesia di NYC. Rupanya mereka ada terobosan besar di kota ini. Saya  teringat dengan penampakan foto Gading Marten dan Luna Maya, berfoto bersama dengan Bapak Andre (ketua Kerasulan Katolik Indonesia}New York.Rasa bangga dan suka cita atas  semangat Nasionalme mereka benar2 saya kagumi,terobosan kecil ini  sedikitnya menaikkan derajat perantau bangsa kita di negeri orang.
We appreciate for what you are doing buddies.Congratulation.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H