Samarinda, Kalimantan Timur - [13/4] Puluhan anak di bawah umur yang mengalami kekerasan di lingkungannya, saat ini telah menyelesaikan UJIAN NASIONAL tingkat SMP SEDERAJAT bertempat di SMP NEGERI 039 Samarinda, saat ini mereka telah menyelesaikan UJIAN NASIONAL, meski mengaku khawatir dan gugup dengan suasana baru di sekolah tempat mereka menempuh ujian alhasil pada akhirnya mereka telah selesai melaksanakan kegiatan UN tersebut, seperti yang di ketahui bahwa UN SMP Sederajat ini pun di laksanakan bersamaan pada tanggal  9 mei hingga 12 mei 2016, para siswa dan siswi mendapatkan 4 jumlah mata pelajaran yang di ujiankan antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
"Gugup sih kak pertama kali, soalnya sebelum ini kan kita belajarnya dirumah singgah yang disediakan oleh KPAI Samarinda jadi untuk turun ke sekolah sendiri saya masih gugup dan risih dengan pandangan lingkungan sekitar" ungkap R salah seorang siswi smp 039 yang menjadi korban kekerasan.
Memang benar jika saat ini KPAI sangat berperan penting dalam mendukung pelaksanaan Ujian Nasional khususnya bagi anak yang pernah mengalami kekerasan di lingkungan nya, mendirikan rumah singgah hingga menyediakan staf pengajar ahli yang berkompeten di bidangnya juga telah di lakukan oleh KPAI Kota Samarinda, hingga saat ini KPAI Samarinda juga telah memiliki banyak sekali cabang Rumah singgah guna memperlancar proses belajar - mengajar, Rumah singgah itu terletak diantaranya di jalan Segiri Samarinda, Pangeran Suryanata, Loa Bahu dan di Teluk Lerong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H