Proses pengambilan keputusan dan implementasi program bisa berjalan lambat karena terperangkap dalam jaringan prosedur birokratis yang kompleks.
Hal ini dapat menghambat efisiensi dan responsivitas yang diharapkan dari suatu lembaga.
Di samping itu, terdapat kritik tentang kurangnya motivasi dan inovasi di kalangan ASN. Sistem yang terlalu terkotak-kotak pada aturan dan prosedur bisa mematikan kreativitas dan inisiatif.
ASN yang terlalu terikat pada rutinitas harian mungkin kehilangan semangat untuk berinovasi dalam menghadapi perubahan zaman.
Bukan Sekadar Pekerjaan
Keputusan untuk menjadi ASN bukanlah pilihan yang sepele. Antara panggilan kepastian dan labirin birokrasi, individu perlu membawa peta nilai-nilai pribadi mereka untuk menemukan arah yang sesuai.
Meski kepastian dan kenyamanan menarik, tantangan birokrasi dan kurangnya inovasi juga menuntut pemikiran yang matang.
Memahami bahwa keputusan ini adalah langkah pribadi yang mendalam, mungkin akan membantu calon ASN untuk membawa dampak positif yang lebih besar bagi bangsa dan negara.
Maka dari itu, melangkahlah dengan bijak, karena menjadi ASN bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan untuk ikut serta membangun bangsa. (*)
~ H.J.H.J.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI