Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengubah Kebiasaan untuk Lingkungan yang Lebih Baik

9 November 2023   14:34 Diperbarui: 9 November 2023   14:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu perubahan iklim, penghematan energi di rumah telah menjadi suatu keharusan.

Langkah-langkah sederhana yang kita ambil di dalam rumah dapat memiliki dampak besar terhadap pengurangan jejak karbon kita dan menjaga sumber daya alam. Kita akan menjelajahi beberapa cara praktis untuk menghemat energi di rumah.

Salah satu langkah pertama yang dapat kita ambil adalah dengan menggunakan lampu LED. Lampu jenis ini lebih efisien energi dan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan lampu pijar konvensional. Selain itu, mematikan lampu saat tidak digunakan juga dapat membantu mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Ingatlah bahwa setiap watt yang tidak digunakan adalah langkah kecil menuju rumah yang lebih ramah lingkungan.

Selanjutnya, kita dapat mengoptimalkan penggunaan alat-alat elektronik. Matikan peralatan seperti televisi, komputer, dan charger saat tidak digunakan. Meskipun terlihat sepele, tetapi alat-alat ini dapat terus mengonsumsi energi bahkan dalam mode standby. Menggunakan power strip atau stop kontak pintar juga dapat membantu memutus aliran listrik secara efektif saat perangkat tidak digunakan.

Selain itu, perhatikan isolasi rumah. Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat sehingga udara panas tidak keluar saat musim dingin dan masuk saat musim panas. Penggunaan kawat jala penahan panas pada jendela juga dapat membantu mengatur suhu ruangan tanpa terlalu banyak bergantung pada pemanasan atau pendinginan buatan.

Dalam hal pemanasan air, kita dapat mengurangi suhu pemanasan pada pemanas air atau mempertimbangkan penggunaan pemanas air tenaga surya. Air yang lebih hangat tidak hanya mengurangi konsumsi energi, tetapi juga dapat mengurangi tagihan listrik bulanan. Selain itu, memperbaiki keran bocor juga merupakan tindakan sederhana yang dapat menghemat air.

Langkah selanjutnya adalah memilih peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan, seperti mesin cuci dan kulkas berlabel energi efisien. Mesin cuci modern dengan teknologi canggih dapat membersihkan pakaian dengan menggunakan lebih sedikit air, sementara kulkas energi efisien dapat menjaga makanan tetap dingin tanpa mengonsumsi terlalu banyak daya.

Terakhir, tetaplah kreatif dalam menghemat energi. Pilihlah alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti bersepeda atau menggunakan transportasi umum. Buatlah kebiasaan untuk mematikan alat-alat listrik sebelum tidur dan gunakan sumber energi terbarukan, seperti lampu tenaga surya untuk penerangan luar ruangan.

Dengan menggabungkan langkah-langkah kecil ini ke dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Penghematan energi di rumah bukan hanya tentang mengurangi tagihan listrik, tetapi juga tentang membentuk kebiasaan berkelanjutan yang mendukung keseimbangan ekosistem kita. Mari bersama-sama menjaga rumah kita, bumi kita, agar tetap hijau dan berkelanjutan. (*)

~ H.J.H.J.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun