Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Sinema: Air (2023)

4 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 5 Juni 2023   01:59 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matt Damon dalam Air (2023), foto dari Rotten Tomatoes.

Film Air mengikuti sejarah penjual sepatu Sonny Vaccaro dan bagaimana dia memimpin Nike dalam mengejar atlet terhebat dalam sejarah bola basket, Michael Jordan.

Kisah dalam sinema ini menggambarkan pentingnya pengakuan terhadap bakat dan potensi manusia. Sonny Vaccaro, pencari bakat Nike, melihat sesuatu yang istimewa dalam Michael Jordan, bahkan ketika perusahaan lain meragukannya.

Ini menunjukkan betapa pentingnya mengapresiasi dan memanfaatkan bakat individu yang unik untuk meraih kesuksesan.

Selain itu, cerita ini menggarisbawahi peranan penting keluarga dalam pengambilan keputusan. Ketika Sonny Vaccaro meyakinkan ibu Michael Jordan, Deloris, bahwa Nike akan memberikan perhatian dan dukungan yang tidak diberikan oleh merek-merek lain, dia berhasil mempengaruhi keputusan Michael.

Ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara keluarga dan individu dalam konteks pengaruh dan keputusan yang dibuat.

Dari perspektif ekonomi, kisah ini juga menyoroti pentingnya strategi pemasaran dan branding yang efektif. Dalam menciptakan image "Air Jordan" yang sekarang sangat terkenal, Nike tidak hanya mengandalkan kualitas produknya, namun juga memanfaatkan citra dan daya tarik pribadi Michael Jordan.

Ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor budaya dan sosial bisa memengaruhi keberhasilan suatu merek dagang.

Selain itu, kisah ini menggarisbawahi pentingnya negosiasi dan kemampuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan pihak lain. Michael Jordan menawarkan kesepakatan dengan meminta persentase dari setiap penjualan sepatu Air Jordan, yang awalnya masih bisa ditolak oleh eksekutif Nike.

Namun, Phil Knight menyadari bahwa kesepakatan ini penting untuk memastikan kerjasama dengan Jordan dan mengambil risiko yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.

Cerita dalam sinema ini mengajarkan kita untuk menghargai keunikan individu, memahami dinamika hubungan antarmanusia, dan berani berinovasi dalam mencapai tujuan yang lebih besar.

Sonny Vaccaro: "You're gonna be remembered forever because some things are eternal. You're Michael Jordan, and your story is gonna make us want to fly."

Ben Affleck dalam Air (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
Ben Affleck dalam Air (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
Karya sinema ini memiliki akting yang kuat dari para pemainnya. Khususnya, penonton akan menikmati kemampuan Ben Affleck dan Matt Damon yang kembali bermain bersama setelah lebih dari seperempat abad sejak Good Will Hunting.

Mereka berhasil menghidupkan karakter masing-masing dengan saling memprovokasi dan membujuk, menunjukkan hubungan persahabatan yang terjalin lama di dalam kisah film ini.

Penyutradaraan Ben Affleck juga adalah salah satu kelebihan Air. Dia menggabungkan naskah yang tajam dan cerdas, dengan momen-momen yang menarik di dalam ruangan-ruangan kantor dan laboratorium produksi.

Hal ini memberikan kegembiraan tersendiri bagi penonton yang menyukai film tentang proses beserta orang-orang yang ahli dalam pekerjaan mereka.

Kualitas cerita dalam sinema ini sangat positif, dengan kisah inspiratif tentang tekad, impian, dan semangat pantang menyerah.

Penonton bisa menikmati monolog yang kuat yang diucapkan oleh Sonny Vaccaro dalam momen krusial, di mana dia berusaha meyakinkan Michael Jordan untuk bekerja sama.

Meskipun berlatar belakang tahun 1980-an, cerita ini tetap relevan saat ini, dan tidak memerlukan pengetahuan khusus tentang olahraga basket atau era tersebut untuk bisa menikmatinya.

Aspek teknis film ini juga patut diapresiasi. Penggunaan musik dan referensi budaya pop tahun 1980-an memberikan nuansa nostalgia, meskipun ada beberapa penggunaannya yang mungkin terasa terlalu berlebihan.

Namun secara keseluruhan, film ini mengalir dengan lancar dan sangat layak dinikmati, bagaikan tembakan Michael Jordan yang menentukan pada akhir permainan di masa dia masih aktif sebagai atlet basket.

Air tayang perdana di South by Southwest pada tanggal 18 Maret 2023, dan rilis bioskop di Amerika Serikat pada tanggal 5 April 2023. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus, terutama untuk penyutradaraan Affleck, skenario Convery, dan penampilan para pemerannya, dan telah meraup keuntungan $89 juta di seluruh dunia. (*)

"A fact-based drama that no one will dunk on, Air aims to dramatize events that changed the sports world forever -and hits almost nothing but net." (Critic Consensus, Rotten Tomatoes)

Air (2023), foto dari IMDb.
Air (2023), foto dari IMDb.

Air (2023)

Rated R

Durasi: 1 jam 51 menit

Pemeran:

Matt Damon, Ben Affleck, Jason Bateman, Marlon Wayans, Chris Messina, Chris Tucker, Viola Davis, Julius Tennon, Damian Young, Matthew Maher, Gustaf Skarsgard, Barbara Sukowa, Jay Mohr, Joel Gretsch, Michael O'Neill, Al Madrigal, Dan Bucatinsky, Jessica Green

Sutradara: Ben Affleck

Penulis: Alex Convery

Sinematografer: Robert Richardson

Editor: William Goldenberg


~ H.J.H.J.

#drama #sport

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun