Missing adalah techno-thriller yang membingungkan namun penuh dengan kecepatan dan ketakutan yang relatable, menjaga film ini sehingga tidak kehilangan arah.
Dalam kehidupan, sering kali kita menghadapi berbagai tantangan dan peristiwa yang tak terduga. Kisah dalam karya sinema Missing adalah contoh yang menarik untuk diamati dari sudut pandang humanisme. Spoiler alert...
Setelah ibunya hilang, seorang perempuan muda mencoba mencarinya dari rumah, menggunakan alat yang tersedia di internet.
Kepercayaan dan Pengkhianatan
Salah satu tema yang muncul dalam sinema ini adalah kepercayaan dan pengkhianatan. June, sang tokoh utama, awalnya percaya pada Kevin dan bahkan membantu ibunya menjalin hubungan dengannya. Namun, setelah mengetahui kebohongan dan kejahatan Kevin, June merasa sangat terkhianati. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kepercayaan dalam hubungan kita dan juga mengingatkan kita untuk waspada terhadap tanda-tanda pengkhianatan.
Keluarga dan Keterikatan Emosional
Sinema ini menyoroti pentingnya hubungan keluarga dan keterikatan emosional di antara anggota keluarga. Meskipun Grace dan June menyembunyikan kebenaran tentang ayah June, mereka tetap menjaga dan melindungi satu sama lain. Meskipun terjadi peristiwa traumatis, kekuatan cinta antara ibu dan anak memainkan peran penting dalam membantu mereka melewati masa sulit tersebut. Ini menggarisbawahi pentingnya ikatan keluarga dan dukungan emosional dalam menghadapi cobaan hidup.
Keberanian dan Kemandirian
June adalah contoh keberanian dan kemandirian dalam cerita ini. Ketika tidak mendapatkan bantuan dari FBI, dia memutuskan untuk menyelidiki keberadaan ibunya sendiri. Dengan memanfaatkan alat-alat digital dan mendapatkan bantuan dari Javier, dia menemukan petunjuk-petunjuk penting yang membawanya pada akhirnya menemukan ibunya. Keberanian June mengingatkan kita akan pentingnya berani menghadapi tantangan hidup dan tidak takut untuk mengambil inisiatif dalam mencari solusi.
Penemuan Identitas Diri
Selama perjalanan pencariannya, June menemukan kebenaran yang tersembunyi tentang keluarganya. Dia mengetahui bahwa ayahnya bukanlah pria baik-baik seperti yang dia kira, dan bahwa ibunya dan temannya telah menyembunyikan informasi tersebut. Penemuan ini mengguncang keyakinannya tentang identitas keluarganya. Ini mencerminkan betapa kompleksnya manusia dan betapa pentingnya menggali kebenaran tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita untuk memahami dengan lebih baik dan menerima kehidupan yang ada.
