Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Penutupan Toko Buku, Perubahan Konsumen dan Era Digital

26 Mei 2023   22:17 Diperbarui: 26 Mei 2023   22:26 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko buku Gunung Agung di Jalan Gunung Sahari (1954), foto dari Wikipedia.

Dalam menjalankan bisnis di era digital, strategi pemasaran yang efektif, kehadiran online yang kuat, serta pelayanan yang memuaskan menjadi kunci keberhasilan.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan pentingnya menjaga 'keberagaman'. Toko buku fisik memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pecinta buku.

Mereka bisa merasakan kehadiran fisik buku, berinteraksi langsung dengan penjual, dan menikmati atmosfer yang unik di dalam toko buku. Oleh karena itu, upaya untuk tetap mempertahankan toko buku fisik juga menjadi penting.

Toko buku fisik bisa menjadi tempat yang menyediakan pengalaman yang lebih menyeluruh bagi para pembaca, seperti menghadiri acara diskusi buku, peluncuran buku, atau pertemuan dengan penulis. Pengalaman ini tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh belanja online.

Kita juga perlu memperkuat sinergi antara toko buku fisik dan platform online. Pelanggan bisa melakukan penelusuran dan pembelian buku secara online, namun toko buku fisik juga bisa berfungsi sebagai tempat pengambilan atau pengembalian buku yang dipesan secara daring.

Dengan memadukan keuntungan dari kedua platform ini, kita bisa memberikan pengalaman belanja buku yang lebih lengkap dan memuaskan.

Selain industri buku itu sendiri, pemerintah tentunya juga memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan ini. Perlu ada dukungan kebijakan dan insentif yang bisa mendorong perkembangan industri buku dalam era digital.

Pelatihan dan pendidikan juga harus ditingkatkan, agar para pelaku industri bisa menguasai strategi dan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar online.

Fenomena penutupan toko buku adalah cerminan dari perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen dan perkembangan teknologi.

Sebagai masyarakat, kita perlu menyadari bahwa kita berada dalam era digital yang terus berkembang. Sementara kita menyambut perkembangan teknologi, kita juga perlu melestarikan keberagaman pengalaman dan menghargai nilai-nilai yang dihadirkan oleh toko buku fisik. (*)


Referensi: Soal Penutupan Toko Buku Gunung Agung, Apindo: Hal yang Tidak Bisa Dihindari (kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun