Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"John Wick: Chapter 4", Aksi Balas Dendam yang Brutal

24 Mei 2023   04:00 Diperbarui: 24 Mei 2023   04:06 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

John Wick: Chapter 4 adalah film action crime thriller tahun 2023 yang disutradarai oleh Chad Stahelski dan ditulis oleh Shay Hatten serta Michael Finch.

Dengan durasi 2 jam 49 menit, film ini merupakan sekuel dari John Wick: Chapter 3 - Parabellum (2019), dan merupakan installment keempat dalam waralaba kisah John Wick.

Bintang utama film ini adalah Keanu Reeves, bersama para pemeran lainnya yaitu  Donnie Yen, Bill Skarsgard, Laurence Fishburne, Hiroyuki Sanada, Shamier Anderson, Lance Reddick, Rina Sawayama, Scott Adkins, Clancy Brown, dan Ian McShane.

Sempat tertunda oleh pandemi COVID-19, film ini ditayangkan perdana di Odeon Luxe Leicester Square di London pada tanggal 6 Maret 2023, dan rilis di AS pada tanggal 24 Maret.

Film ini mendapat pujian dari para kritikus dan telah meraup lebih dari $427 juta di seluruh dunia, menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam waralaba tersebut, serta berpenghasilan kotor tertinggi keenam tahun 2023.

Donnie Yen dan Bill Skarsgard dalam John Wick: Chapter 4 (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
Donnie Yen dan Bill Skarsgard dalam John Wick: Chapter 4 (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
Film keempat ini berkisah tentang John Wick yang berusaha membalas dendam terhadap High Table setelah kehilangan segalanya.

Dia melakukan perjalanan dari New York ke Maroko, dan akhirnya ke Paris untuk menghadapi Marquis dalam sebuah duel. Dalam perjalanan tersebut, dia mendapatkan bantuan dari teman-temannya, termasuk Winston, Bowery King, dan Caine.

John melawan berbagai pembunuh dan menghadapi bahaya yang nyaris merenggut nyawanya. Setelah pertarungan sengit, dia berhasil mengalahkan Marquis dan mendapatkan kebebasannya.

Namun, akhir cerita menunjukkan kemungkinan konflik baru dengan kemunculan Akira yang ingin membalas dendam.

Rina Sawayama dalam John Wick: Chapter 4 (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
Rina Sawayama dalam John Wick: Chapter 4 (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
John Wick: Chapter 4 menawarkan penampilan akting yang kuat, terutama dari Keanu Reeves yang dengan mudah membuat penonton menyukai karakternya, mungkin bahkan sejak film John Wick pertama.

Penampilan Reeves mencuri perhatian dengan kekuatan sekaligus kerapuhan karakter John Wick. Unsur kekuatan ini dipertegas dengan sejumlah adegan pertarungan yang terkoordinasi, sehingga terkesan sebagai sebuah koreografi artistik.

Penyutradaraan Chad Stahelski mempertahankan kualitas yang tinggi, dengan adegan aksi yang memukau dan terkoordinasi dengan baik. Gaya neo-noir dipertahankan dengan baik, siap memanjakan para penikmat sinematografi sejati.

Ceritanya sederhana, namun mendapatkan keunggulan dalam eksekusinya. Secara teknis, film ini menghadirkan aksi yang (selalu) brutal dan tak terlupakan, dengan penggunaan visual dan audio yang efektif.

Meskipun berdurasi hampir tiga jam, film ini mampu mempertahankan kualitasnya dengan keseimbangan antara aksi dan dialog. Sebagai seorang penggemar, saya menganggap John Wick: Chapter 4 adalah karya sinematik yang hebat.

Keanu Reeves dalam John Wick: Chapter 4 (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
Keanu Reeves dalam John Wick: Chapter 4 (2023), foto dari Rotten Tomatoes.
Film ini menghadirkan narasi balas dendam yang brutal. Namun, di balik kekerasan, film ini juga mengeksplorasi tema kesetiaan, penebusan, dan konsekuensi dari tindakan.

John Wick: Chapter 4 mengingatkan kita bahwa bahkan dalam kekacauan, masih bisa ada momen keindahan dan potensi pertumbuhan pribadi, sesulit apa pun itu.

Pilihan kita sebagai manusia untuk mengikuti atau 'membentuk' takdir, dan ada peluang untuk penebusan, meskipun mungkin jalannya memang kelam. (*)


~ H.J.H.J.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun