Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Berbicara dengan Balita untuk Perkembangan Otak Mereka

23 Mei 2023   23:10 Diperbarui: 23 Mei 2023   23:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balita yang mendengar lebih banyak ucapan dalam kehidupan sehari-hari memiliki lebih banyak mielin di otak mereka, demikian temuan para peneliti.

Studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of East Anglia menunjukkan bahwa berbicara dengan balita memiliki peran penting dalam perkembangan otak mereka.

Penelitian ini melibatkan 163 bayi dan balita yang menggunakan perangkat perekam suara selama tiga hari. Data bahasa yang dikumpulkan dari lebih dari 6.000 jam percakapan kemudian dianalisis oleh para peneliti.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang terpapar lebih banyak percakapan dalam kehidupan sehari-hari memiliki tingkat mielin yang lebih tinggi di area otak yang terkait dengan bahasa.

Mielin adalah substansi yang membentuk lapisan pelindung di sekitar serat saraf, termasuk saraf-saraf di otak.

Keberadaan mielin yang lebih banyak memungkinkan impuls listrik dalam otak untuk dikirim dengan lebih cepat dan efisien.

Profesor John Spencer, peneliti utama dalam studi ini, menjelaskan bahwa otak anak-anak mengalami perkembangan yang pesat dalam dua tahun pertama kehidupan mereka.

Pada usia dua tahun, volume otak anak mencapai sekitar 80% dari volume otak orang dewasa. Mielin merupakan bahan yang terbuat dari protein dan lemak yang berfungsi sebagai isolator bagi serat saraf di otak.

Dalam analogi yang digunakan Profesor Spencer, mielin dapat dibandingkan dengan melapisi selang dengan lakban perekat untuk melindungi serat saraf dan memastikan transmisi sinyal yang efisien.

Studi ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara mendengarkan percakapan dan struktur otak terjadi pada tahap perkembangan yang lebih awal daripada yang sebelumnya diketahui.

Bahkan pada bayi berusia enam bulan, peneliti menemukan bahwa input bahasa yang mereka terima berhubungan dengan struktur otak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun